Suara.com - Kepolisian Sektor Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki penemuan kerangka manusia di lokasi penambangan bijih timah, Desa Batu Beriga. Penemuan kerangka itu, Minggu (15/10/2017) kemarin.
Mayat manusia yang sudah menjadi kerangka itu diketahui bernama Jasimin warga Desa Lubuk Pabrik yang dinyatakan hilang pada 13 Juni 2017. Saat ini belum ditemukan tanda penganiyaan namun kami akan terus menyelidiki penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi menjelaskan penemuan jasad Jasimin yang sudah menjadi kerangka tersebit setelah mendapat informasi dari warga dan anggotanya langsung menuju lokasi penemuan bersama sejumlah warga.
"Setelah dilakukan pengecekan secara medis dan berdasarkan keterangan warga bahwa mayat yang sudah menjadi kerangka tersebut diketahui bernama Jasimin, warga Desa Lubuk Pabrik yang dinyatakan hilang pada 13 Juni 2017," ujarnya.
Pihak kepolisian memastikan itu mayat Jasimin setelah mencocokkan keterangan dari pihak keluarganya, terutama sepeda motor dan pakaian yang digunakan korban saat keluar dari rumah untuk bekerja menambang bijih timah.
Ia mengatakan, Jasimin meninggal dunia tidak jauh dari sepeda motornya merk Honda Revo fit BN 5330 KK warna hitam lis merah dalam keadaan terbaring di atas pasir tailing berikut peralatan tambang serta kaos warna putih, jaket, dan celana kolor.
"Saat dilakukan evakuasi jasad Jasimin sudah jadi kerangka karena diduga meninggal dunia enam bulan yang lalu. Kerangka manusia itu dalam keadaan sudah terpisah-pisah," ujarnya.
Ia mengatakan, Jasimin menurut keterangan keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung dan daerah tinggi namun tetap memaksakan diri pergi kerja menambang bijih timah.
"Kuat dugaan Jasimin meninggal dunia karena terserang penyakit jantung, tidak ada tanda-tanda penganiyaan terhadap Jasimin namun demikian kasus ini tetap diselidiki lebih jauh," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Pendaki Perempuan Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Ciremai
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti