Suara.com - Suci, anak kedua pasangan suami istri, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53), tak kuasa menahan emosi tatkala salah satu tersangka perampokan dan pembunuhan memperagakan aksi sadis terhadap orang tuanya.
Suci diizinkan pihak Polda Metro Jaya menyaksikan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan tiga mantan pegawai pasutri itu di Jalan Pengairan, Nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).
Saat melihat reka ulang kedelapan, amarah Suci tumpah kepada Engkos Kuswara, salah satu pelaku, yang bersama Ahmad Zulkifli--tewas ditembak--menganiaya Zakiya usai salat Maghrib di rumah.
"Puas sekali kamu Kos (kepada salah satu tersangka). Apa yang kamu perbuat ke mama papa saya? Apa salah mama dan papa saya?" ucap Suci, sambil berlinang air mata menyaksikan tersangka Engkos memeragakan saat memukul bagian kepala Zakiya dengan benda tumpul.
Sementara itu, putra pertama korban, Gilang, tampak lebih tenang. Dia berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah dengan cepat mengungkap peristiwa kelam yang menimpa kedua orang tuanya.
"Saya sebelumnya terima kasih kepada kepolisian Polda Metro Jaya yang begitu cepat mengungkap kasus ini. Untuk jalannya proses hukum, saya serahkan kepada kepolisian, kejaksaan dan kuasa hukum saya," kata Gilang.
Sulung dari empat bersaudara ini mengaku telah memaafkan para tersangka. Namun begitu, dia tetap meminta proses hukum tetap berlanjut.
"Kalau untuk dimaafkan, saya maafkan. Tapi hukuman harus maksimal, sesuai Undang-undang yang berlaku, sesuai dengan ancaman (hukumannya)," ujar Gilang.
Kasus perampokan dan pembunuhan terhadap pasutri ini terjadi pada, Minggu (10/9/2017). Ketiga tersangka yang juga mantan karyawan tersebut, antara lain Ahmad Zulkifli, Sutarto, dan Engkos Kuswara.
Baca Juga: Bantah Terima Uang, Gamawan: Kutuk Saya, Hukum Sebesar-besarnya
Zulkifli, yang merupakan mantan sopir sekaligus otak perampokan, ditembak mati karena melawan petugas.
Setelah menggasak harta korban, Zulkifli, Sutarto, dan Engkos membawa jenazah ke Jawa Tengah dan membuangnya di bawah jembatan Sungai Klawing, Purbalingga.
Berita Terkait
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik