Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan merasa heran, pidatonya yang menggunakan diksi ”pribumi” mendapat sorotan negatif dari banyak pihak. Padahal, dia bukan satu-satunya orang yang pernah menggunakan diksi tersebut.
"Padahal saya konteksnya itu masa lalu ya (kolonialisme Belanda). Bukan masa sekarang," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).
Istilah pribumi sudah dilarang untuk dipakai sesuai Instruksi Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi. Namun, penggunaan kata pribumi masih sering digunakan oleh politikus-politikus.
Menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti pernah menggunakan istilah pribumi untuk menyebut pekerja asli Indonesia. Hal itu Susi sampaikan melalui siaran pers pada hari Rabu (18/1/2017).
Selain Susi, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga pernah menggunakan istilah pribumi pada, saat menerima gelar Doktor Honoris Causa di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/9/2017).
Karenanya, Anies mengakui tak habis pikir kenapa saat dia yang menggunakan istilah pribumi lantas dipersoalkan.
"Nggak tahu lah. Kalian bisa kok menilai sendiri," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sehari Dilantik, Anies-Sandi Sudah Didemo Pendukungnya Sendiri
-
Mau Aksi, Formaju Minta Anies-Sandi Ingat Janji Tutup Alexis
-
Ahmad Dhani Foto Bareng Anies, Netizen Ribut soal Pribumi
-
Anies ke Pejabat DKI: Jangan Coba-Coba Dekati Istri Saya
-
Anies ke Pejabat DKI: Hadiah Semahal Apa pun, Murah Bagi Sandi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar