Suara.com - Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo santer disebut masuk bursa peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Teranyar, nama Gatot berada di urutan kedua dalam survei Indikator Politik, yakni di bawah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Saat ditanya perihal namanya yang memiliki elektabilitas yang mumpuni itu untuk masuk bursa Pemilu 2019, Gatot mengaku belum memikirkannya.
"Saya tidak berpikir itu dulu," ujar Gatot Nurmantyo di DPR, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Dia mengatakan, masih memfokuskan diri menjalani tugasnya sebagai Panglima TNI hingga Maret 2018. Karena itu pula, dia masih belum mau mengomentari lebih jauh soal Pemilu 2019.
"Saya Panglima TNI, saya akan menuntaskan tugas saya sebagai Panglima TNI," tukasnya.
Selain lembaga survei, sejumlah partai mulai memperhitungkan Gatot di kancah politik. Di antaranya adalah Partai Nasdem dan PAN yang sempat menggulirkan wacana akan mengusung Gatot sebagai calon wakil presiden.
Bahkan, Partai Golkar juga menyatakan siap merekrut Gatot bila Jenderal Bintang empat itu akan turun ke dunia politik.
Baca Juga: 6 Proyek Era Ahok Terancam Molor, Anies: Karena Tak Terkoordinasi
Berita Terkait
-
6 Proyek Era Ahok Terancam Molor, Anies: Karena Tak Terkoordinasi
-
Fahri Hamzah Minta Anies Belajar Pidato dari Ahok
-
Jokowi dan Menteri Basuki Nimbrung Nyanyi Bareng Pengamen
-
Menteri Susi: 3 Tahun Jokowi-JK, 317 Kapal Asing Ditenggelamkan
-
Jokowi dan Emir Qatar Bersamuh, Bahas Infrastruktur dan Wisata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun