Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim selama tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dirinya telah menenggelamkan 317 kapal asing ilegal, tak terlaporkan, dan tak memiliki izin, IUU Fishing.
“Sebanyak 10 ribu kapal maling ikan hengkang dari laut Indonesia, 317 kapal ditenggelamkan, dan 700 kapal asing masih berada di pelabuhan-pelabuhan wilayah Indonesia,” kata Susi di kantor staf kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).
Kapal-kapal yang ditenggelamkan berasal dari berbagai negara, mulai dari China, Vietnam, Filipina, hingga Malaysia. Penenggelaman tersebut dilakukan diberbagai daerah di Indonesia.
Susi mengklaim, dengan adanya aksi pengenggelaman kapal ini, nilai ekspor ikan akan meningkat menjadi lebih dari USD5 miliar pada akhir 2017. Itu mengingat hingga pertengahan tahun ini, nilai ekspor sudah mencapai USD2,5 miliar.
Nilai tukar nelayan pada 2019 menjadi 114-115. Stok ikan diharapkan 25 juta di akhir 2019 dan sekarang saja sudah 12,5 juta ton.
“Penangkapan ikan sudah signifikan naik, dan kita mengejar pembangunan pasar bersih untuk perikanan. Kita akan buat fisheries center di Muara Baru dan merehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) supaya lebih teratur dan terdaftar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga