Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak melarang warga datang ke Balai Kota untuk mengadukan berbagai persoalan yang dialami, seperti biasa dilakukan pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Namun, Anies mengatakan sistem pengaduan warga akan dibuka sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Dengan begitu, warga tidak harus jauh-jauh datang ke Balai Kota DKI setiap pagi.
"Oh tidak pernah ada larangan (warga datang). Cuma kami harusnya bisa membuat persoalan ini selesai tanpa merepotkan warga. Kasihan warga harus sampai datang ke Balai Kota," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/10/2017).
"Ini rumah mereka di rusunawa jauh nih, khusus datang ke sini. Nanti kami lihat caranya seperti apa sehingga bisa lebih mudah bagi warga," Anies menambahkan.
Anies menerangkan, pagi ini ada warga rumah susun sederhana sewa yang mengadukan persoalan di tempat tinggalnya. Ia mengadukan ada genangan air di area rusun.
"Kami akan lihat, sudah terima berkasnya. Sekaligus juga ini bagian dari mengecek aliran laporan. Ketika ada masalah, masalah itu sampai kapan," tuturnya.
Untuk diketahui, setiap pagi pada hari kerja, pemprov sudah menyediakan petugas dan delapan meja pengaduan di pendopo Balai Kota.
Pengaduan yang diterima mulai dari bidang ketenagakerjaan, pengaduan umum, pengaduan rusun/rumah, pengaduan kesehatan, pengaduan pendidikan, pengaduan bidang pajak daerah, dan pengaduan PTSP/perizinan.
Baca Juga: Megawati Nekat Telanjang Dada karena Dikepung Massa di Mangga Dua
Warga bisa datang dan berkonsultasi dengan petugas, sebelum akhirnya pengaduan tersebut ditindaklanjuti oleh Anies atau Sandiaga.
Berita Terkait
-
Mau Belajar, Anies Kepengin Temui Semua Mantan Gubernur Jakarta
-
Putri Gus Dur: 'Pribumi' Tak Bisa Ilustrasikan Ketimpangan Sosial
-
Anies dan Sandiaga Senang Sudah Dapat Kartu Identitas Pemprov
-
Catatan Shamsi Ali: Pribumi vs Non Pribumi Pidato Gubernur Anies
-
Prabowo Pernah Minta Sandiaga Temui Luhut Bahas Proyek Reklamasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah