Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh Gerakan Pancasila dengan didampingi oleh organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia, pada Selasa (17/10/2017). Pidato perdana Anies pada Senin (16/10/2017), malam, yang menyebut kata pribumi dianggap melanggar undang-undang.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Mohamad Taufik menyebut yang melaporkan Anies merupakan kalangan yang belum sadar kalau Jakarta sudah dipimpin pemimpin yang baru.
"Itu orang belum move on. Sudahlah, ngapain masa nggak sadar-sadar. Ini rakyat Jakarta yang pilih Pak Anies," ujar Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Taufik ingin sekali bertemu dengan orang yang melaporkan Anies.
"Suruh dia datang ke sini berdiskusi sama kami," kata dia.
Nomor laporan Gerakan Pancasila ke Bareskrim LP/1072/X/2017/Bareskrim. Anies diduga melakukan tindak pidana diskriminatif ras dan etnis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Huruf B ke-1 dan 2 dan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Taufik yang juga wakil ketua DPRD Jakarta mengatakan Anies taat hukum jika nanti laporan tersebut diproses polisi.
"Ya nggak apa-apa. Kita proses saja. Pak Anies taat hukum, proses panggil datang. Nanti juga sadar itu dia (yang melaporkan)," kata Taufik.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Mohamad Taufik menyebut yang melaporkan Anies merupakan kalangan yang belum sadar kalau Jakarta sudah dipimpin pemimpin yang baru.
"Itu orang belum move on. Sudahlah, ngapain masa nggak sadar-sadar. Ini rakyat Jakarta yang pilih Pak Anies," ujar Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Taufik ingin sekali bertemu dengan orang yang melaporkan Anies.
"Suruh dia datang ke sini berdiskusi sama kami," kata dia.
Nomor laporan Gerakan Pancasila ke Bareskrim LP/1072/X/2017/Bareskrim. Anies diduga melakukan tindak pidana diskriminatif ras dan etnis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Huruf B ke-1 dan 2 dan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Taufik yang juga wakil ketua DPRD Jakarta mengatakan Anies taat hukum jika nanti laporan tersebut diproses polisi.
"Ya nggak apa-apa. Kita proses saja. Pak Anies taat hukum, proses panggil datang. Nanti juga sadar itu dia (yang melaporkan)," kata Taufik.
Komentar
Berita Terkait
-
Terverifikasi Hoaks, Video Bernarasi TKA China Hajar Warga di Sulawesi Tengah Tidak Benar
-
Bawa-bawa Pribumi saat Kisruh Soal Ruko di Pluit, PSI Sebut Ketua RT Riang Prasetya Rasis
-
Tingginya Angka Pembunuhan dan Hilangnya Perempuan Pribumi Australia
-
Para Pemuda Ini Tak Terima Ditegur Main Gitar Jam 1 Malam, Trending Twitter
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek