Suara.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyelenggarakan sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik tahun 2011-2012 dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong pada Jumat (20/10/2017).
Saksi yang dihadirkan, antara lain pemilik showroom mobil di Bogor, Jawa Barat, bernama Sandrawati. Sandrawati mengatakan Andi Narogong pernah membeli 23 mobil antara tahun 2012 dan 2017 dari showroom.
"Sandrawati mengungkapkan keluarga Andi Agustinus alias Nadi Narogong membeli total 23 mobil dari showroom, anda punya showroom ya?" kata ketua majelis hakim John Halasan Butarbutar kepada Sandra di gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Iya yang mulia, Iya tapi itu dalam jangka waktu lima tahun," jawab Sandra.
Mendengar jawaban Sandra, hakim John bertanya lagi.
"Lima tahun dibeli 23 itu dinggo (dipakai) opo?"
"Dia itu bosenan, jadi baru beli mobil misalnya, mobil masing-masing orang ini nggak mungkin 23, misalnya dia baru beli dua bulan, bosan tukar lagi, baru beli enam bulan, bosan ditukar lagi. Jumlahnya sih mereka nggak banyak, karena sering tukar-tukar mobil," jawab Sandra.
Sandra merupakan pemilik showroom Puncak Masa Oto dan Akur Motor di Jalan Raya Tajur, nomor 63, Bogor.
Dia mengatakan keterangannya sesuai dengan berita acara pemeriksaan di KPK. Sandra mengaku memiliki daftar lengkap mobil yang pernah dibeli Andi Narogong.
"Iya sesuai yang di BAP, (saya bawa daftarnya) ada," kata Sandra.
Hakim John kemudian mencari tahu soal nama yang dipakai untuk membeli mobil.
"Ada pernyataan anda ke penyidik mereka beli mobil pakai nama orang lain?" kata hakim John.
"Kalau mobil bekas pasti nama orang," jawab Sandra.
"Ada keterangan anda, saya jelaskan bahwa Andi, Vidi dan Dedi ketika beli mobil menggunakan nama orang lain yang tidak ada hubungan keluarga, karena menurut pengakuan mereka tidak mau terkena pajak progresif? Benar?" tanya hakim John lagi.
"Tapi semua yang ini sih yang dia beli mobil barunya ada hubungan keluarga. ada yang atas namanya istrinya Vidi, ada yang atas nama Dedi prijono, Ernawati mungkin saudaranya Pak Andi, mungkin karyawan mereka supaya nggak kena pajak progresif," Sandra menjawab.
Berita Terkait
-
Tetap Berstatus Kader, Golkar Senang Setnov Bebas: Secara Prosedur Semuanya Memenuhi Syarat
-
Setnov Bebas: Misteri Kematian Johannes Marliem dan Rekaman 500 GB Bukti Korupsi e-KTP
-
Blak-blakan! Ketua KPK Sebut Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Kurang Adil, Kenapa?
-
Setya Novanto Hirup Udara Bebas: Preseden Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
-
Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK Ingatkan Dosa Korupsi E-KTP: Itu Kejahatan Serius!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"