Pebalap Yamaha Valentino Rossi menyebut bahwa balapan yang disuguhkan di Phillip Island, Australia, Minggu (22/10/2017) merupakan pertarungan MotoGP yang sesungguhnya. Pasalnya, menurut Rossi, pada seri inilah, para pebalap mulai panas dan berani nekat demi merebut tempat terbaik.
Seperti diketahui, Rossi sukses naik podium dua dalam balapan tersebut usai beradu cepat dengan pebalap Honda Marc Marquez dan sekan setimnya, Maverick Vinales. Dikutip dari Crash.net, Rossi mengakui bahwa rebutan posisi di trek balap kian membahayakan. Ia bahkan menyebut bahwa dirinya nyaris terlibat insiden dengan Johann Zarco dan Andrea Iannone.
“Begini ya, khususnya di masa-masa akhir, tingkat agresivitas dan gesekan pada balapan meningkat tajam, khususnya ketika para pebalap-pebalap muda datang dari Moto2. Juga Zarco yang selalu sangat, sangat agresif, jadi kami bisa saja marah, namun itu tidak mengubah apapun,” ujar Rossi.
“Ini adalah balapan sesungguhnya dan jika kami ingin balapan ya seperti ini adanya. Sedikit berbahaya, namun inilah caranya, dan jika tidak mau, kami boleh saja tinggal di rumah (menyerah),” kata Rossi.
Rossi mengatakan, dirinya sebenarnya mungkin mampu mengejar Marquez sampai akhir balapan. Namun, karena insiden dengan Iannone, ia kehilangan kesempatan dan memberi waktu kepada Marquez untuk memperlebar jarak dengannya.
“Saya amat menikmati dan ini adalah balapan yang hebat, mulai dari awal dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro, saya punya kecepatan yang baik. Setelah saya harus bertarung, terutama dengan Zarco dan beberapa saat dengan Iannone - saya rasa keduanya pebalap yang buruk untuk dilawan,” kata Rossi.
Namun, Rossi mengaku puas dengan pencapaiannya kali ini. Pasalnya, setelah menderita patah kaki dan absen, Rossi kembali mampu naik podium.
“Sulit untuk menang namun saya amat gembira dan ini penting buat saya karena saya baru melalui masa sulit setelah patah kaki dan ini penting untuk Yamaha dan tim kami,” pungkas Rossi.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK