Suara.com - Dua terdakwa pembunuhan Kim Jong Nam, kakak pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dibawa ke Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, untuk melakukan reka ulang, Selasa (24/10/2017).
Kedua terdakwa itu ialah Siti Aisyah, warga Indonesia, dan Doan Thi Huong yang merupakan warga Vietnam. Reka ulang itu diawasi langsung oleh majelis hakim dan pengacara karena bagian dari sidang kasus tersebut.
Saat reka ulang digelar, seperti dilansir The Guardian, Bandara Kuala Lumpur dijaga ketat oleh aparat Polisi Diraja Malaysia.
Aisyah dan Thi Huong lantas dihadirkan secara bersamaan. Keduanya, yang menegaskan tak bersalah, terus diapit perempuan polisi. Kedua tangan mereka juga diborgol bersama tangan polisi pendamping masing-masing. Tak hanya itu, keduanya juga dipakaian rompi antipeluru.
Azmi Ariffin, hakim pengadilan tinggi yang mengadili kasus itu, juga tampak memeriksa kios di terminal bandara tempat kedua terdakwa diduga menyiramkan cairan racun VX ke Kim Jong Nam pada 13 Februari 2017.
Setelahnya, Azmi dan kedua terdakwa ke klinik bandara, tempat Kim Jong Nam sempat dirawat setelah disiram racun. mereka juga ke kamar mandi tempat kedua tersangka terekam kamera mencuci tangan setelah peristiwa tersebut.
Sementara pengacara Aisyah dan Thi Huong tetap menegaskan, kliennya tak bersalah. Keduanya dinilai terlah diperdaya oleh agen-agen rahasia Korut yang ingin membunuh Kim Jong Nam.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Aisyah dan Thi Huong mengakui direkrut sekelompok orang yang mengklaim ingin membuat acara lelucon di stasiun televisi.
Baca Juga: Krisis Rohingya, Israel Tetap Jual Senjata ke Militer Myanmar
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan