Suara.com - Dua perempuan tersangka pembunuh Kom Jong Nam, kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, menepis seluruh tuduhan saat dihadirkan dalam persidangan di Malaysia, Senin (2/0/2017).
Kedua perempuan itu ialah Siti Aisyah (25) warga negara Indonesia, dan Doan Thi Huong (28) warga Vietnam.
Seperti diberitakan laman media daring berbahasa Inggris di Malaysia, The Star Online, keduanya menegaskan kepada hakim merupakan korban penipuan.
Aisyah maupun Thi Huong mengklaim, mereka hanya mengetahui bahwa direkrut untuk membuat lelucon dalam sebuah acara televisi.
Aisyah dan Thi Huong dalam sidang itu didampingi oleh penerjemah, karena keduanya tak bisa berbahasa Melayu Malaysia maupun Inggris.
Hakim kali pertama membacakan surat tuntutan kepada Aisyah. Setelah diterjemahkan oleh translator, Aisyah mengangguk tanda mengerti.
Setelahnya, ia mengatakan sesuatu kepada sang penerjemah, yang lantas disampaikan kepada hakim bahwa Aisyah mengakui tak bersalah.
Setelah surat tuntutan Aisyah, hakim membacakan surat tuntutan kepada Thi Huong yang memakai busana serba biru khas tahanan.
Baca Juga: Survei Median: 63,8 Persen Publik Ingin Presiden Baru
Sama seperti Aisyah, melalui penerjemah, Thi Huong mengakui tak bersalah membunuh Kim Jong Nam.
Aisyah maupun Thi Huong didakwa membunuh Kim Jong Nam memakai racun kimia VX, yang dinyatakan PBB sebagai senjata terlarang.
Pembunuhan itu terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami