Kapolri Jenderal Tito Karnavian jadi guru besar STIK [suara.com/Welly Hidayat]
Baca 10 detik
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan menjadi guru besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kamis (26/10/2017). Predikat Tito dalam bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme.
"Profesor Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar untuk studi strategis kajian kontra terorisme sehingga diharapkan pemikiran pemikiran beliau nanti dapat diaplikasikan bagi kepentingan bangsa Negara Indonesia, khususnya dalam menghadapi ancaman terorisme," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto di gedung PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan.
Rikwanto mengatakan Polri bertekad untuk berkontribusi kepada bidang keilmuan.
Pengukuhan Tito menjadi guru besar dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Ketua STIK Inspektur Jenderal Remigius Sigid Tri Harjanto.
Acara pengukuhan dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah instansi. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung: Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Ketua MUI Maaruf Amin, mantan Kapolri Jenderal (purn) Badrodin Haiti, mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutarman.
"Profesor Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar untuk studi strategis kajian kontra terorisme sehingga diharapkan pemikiran pemikiran beliau nanti dapat diaplikasikan bagi kepentingan bangsa Negara Indonesia, khususnya dalam menghadapi ancaman terorisme," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto di gedung PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan.
Rikwanto mengatakan Polri bertekad untuk berkontribusi kepada bidang keilmuan.
Pengukuhan Tito menjadi guru besar dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Ketua STIK Inspektur Jenderal Remigius Sigid Tri Harjanto.
Acara pengukuhan dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah instansi. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung: Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Ketua MUI Maaruf Amin, mantan Kapolri Jenderal (purn) Badrodin Haiti, mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutarman.
Sejumlah rektor perguruan tinggi juga turut hadir dalam pengukuhan.
Pengukuhan Tito menjadi guru besar dengan Surat Keputusan Nomor 98876/A2.3/KP/2017 tanggal 19 Oktober 2017.
"Proses pengurusan jabatan akademik tertinggi menjadi guru besar ini, memakan waktu cukup lama dan telah melalui prosedur yang ditentukan berdasarkan undang-undang," ujar Rikwanto.
"Proses pengurusan jabatan akademik tertinggi menjadi guru besar ini, memakan waktu cukup lama dan telah melalui prosedur yang ditentukan berdasarkan undang-undang," ujar Rikwanto.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO