Suara.com - Polisi telah memeriksa empat saksi terkait kasus kebakaran pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Belimbing, RT 20, RW10, Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10/2017). Peristiwa itu menyebabkan puluhan orang tewas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, percikan api di pabrik petasan itu kali pertama diketahui dua pekerja bangunan.
“Keduanya sedang merenovasi bagian atas bangunan gedung yang berjarak sekitar 20 meter dari pabrik yang terbakar. Saksi sedang mengerjakan pemasangan atap bangunan mes," kata Argo.
Keduanya mendengar ledakan sekitar pukul 09.00 WIB di bagian atap pabrik. Seusai mendengar ledakan itu, saksi kemudian melihat percikan api yang menyebabkan pabrik tersebut terbakar.
"Terdengar suara ledakan dan atap bangunannya jebol dan menimbulkan api sehingga terjadi kebakaran," terangnya.
Api yang melalap bagunan tersebut baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 12.00 WIB.
Sejauh ini, polisi masih mengindentifikasi sebanyak 23 mayat yang tewas dalam kondisi terpanggang.
Polisi juga telah mengevakuasi lima orang yang mengalami luka bakar ke Rumah Sakit Mitra Husada. Kelima korban yang dirawat yakni M Agus (21), Ason (24), Suwandi (20), Wildan (22) dan Fahmi (20).
Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab insiden kebakaran tersebut.
Baca Juga: Pabrik Petasan Kosambi yang Meledak Milik PT Panca Buana Cahaya
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak