Suara.com - Valentino Rossi resah jelang bergulirnya balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Pasalnya, kemungkinan balapan akan berlangsung dalam kondisi trek basah seperti tahun lalu.
Meski tahun lalu berhasil naik podium kedua di Sepang dalam balapan dengan kondisi trek basah, namun Rossi menilai situasinya berbeda kali ini.
Performa motor Yamaha YZR-M1 tahun ini, kata Rossi, kurang kompetitif bila tampil di balapan dengan lintasan yang basah.
Rossi pun berdoa balapan seri 17 di Sepang akhir pekan nanti bisa berlangsung dalam kondisi kering.
"Kelihatannya cuaca buruk selalu mengikuti kami ke manapun, begitu juga dengan tahun lalu dimana selalu terjadi kondisi hujan dan kering," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Crash, Kamis (26/10/2017).
"Dengan temperatur yang terjadi, trek bisa juga sangat cepat kering. Jadi, kami harus bersiap menghadapi segala kondisi. Di kondisi basah tahun ini, saya tidak sekuat seperti tahun lalu," sambung Rossi.
Terkait kondisi fisik pasca alami patah kaki, The Doctor--julukan Rossi--mengaku terus bekerja ekstra keras mengembalikan kebugarannya.
Rossi mengatakan, sangat penting tampil dalam kondisi 100 persen prima. Ini lantaran para pebalap harus menjalani tiga seri berturut-turut dalam kurun waktu tiga minggu: MotoGP Jepang (15 Oktober), MotoGP Australia (22 Oktober), dan MotoGP Malaysia (29 Oktober).
"Saya bekerja sangat keras setelah cedera, bukan hanya dikhususnya untuk tampil di Aragon lalu, tapi juga karena saya menyadari balapan tiga seri berturut-turut sangatlah berat bagi tubuh," tutur Rossi.
Baca Juga: Jelang Asian Games, Pemprov DKI Fokus Selesaikan Tiga Proyek Ini
Berita Terkait
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Kemeriahan Akhir Pekan di Jakarta Saat Ribuan Pengunjung Serbu Yamaha Rev Festival 2025
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India