Suara.com - Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigadir Jenderal Didi Agus Mintadi mengatakan 11 anggota keluarga datangi posko pengaduan dan informasi korban meninggal kebakaran pabrik mercon, PT. Panca Buana Cahaya Sukses. Seperti diketahui, pabrik yang terletak di Jalan Kosambi, Tanggerang Banten, terbakar pada Kamis (26/10/2017) pagi.
"Untuk jenazah korban meninggal kami pihak rumah sakit telah menerima ada 47 kantung, kemudian dari kegiatan ante mortemnya, sementara kami masih menerima 11 keluarga datang mencari korban," kata Didi di RS. Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017) malam.
Dari 11 anggota keluarga yang datang, baru 7 orang yang sudah diambil sampel darah atau DNA guna proses identifikasi jenazah.
Menurut Didi proses identifikasi, memerlukan waktu cukup lama, lantaran rata - rata kondisi jenazah sudah terbakar atau gosong.
"Jadi ini perlu kami jelaskan juga bahwa proses identifikasi memerlukan waktu lebih lama dari pada biasanya. Karena kondisi jenazah yang agak lebih memprihatinkan dari pada yang sebelum sebelumnya. Untuk sidik jari kemudian gigi dan DNA, kegiatan sidik jarinya sulit sekali, gigi ada beberapa, tapi itu cukup berat sehingga kami mengandalkan pemeriksaan DNA," ujar Didi.
Didi membandingkan dengan korban meninggal kapal KM. Zahro beberapa waktu lalu, dengan kondisi jenazah korban kebakaran pabrik merecon yang lebih sulit untuk di identifikasi.
"Ini ada beberapa (kondisi jenazah) yang memprihatinkan, namun ada beberapa yang kami coba. Namun akan sangat sulit sekali kalau dibanding dengan kapal KM Zahroh yang mau ke pulau tidung itu, ini (korban pabrik merecon) lebih sulit," jelasnya.
Si Jago Merah melahap bangunan pabrik mercon sejak pukul 09.00 WIB, dan baru bisa dipadamkan petugas pada pukul 12.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 47 orang tewas dan 46 orang mengalami luka bakar. Sementara 10 lainnya masih dinyatakan hilang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi