Suara.com - Sejumlah orang mendatangi posko pengaduan dan informasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis malam (26/10/2017) untuk mencari informasi tentang para korban tewas dalam insiden terbakarnya gudang pabrik mercon di PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang.
Suryadi (42) adalah salah satunya. Ia datang ke RS Polri untuk mencari informasi tentang istrinya, Zuhro (37), yang memang bekerja di pabrik tersebut.
"Saya datang kesini mau cari informasi istri saya. Dia (Zuhro) memang kerja sebagai karyawan disana (pabrik merecon)," kata Suryadi ketika ditemui Suara.com.
"Dia baru kerja selama 10 hari di situ," ujar Suryadi.
Suryadi mengatakan mengetahui kejadian kebakaran pabrik merecon tersebut, dirinya langsung mencari ke rumah sakit terdekat.
"Setelah kejadian, saya langsung cek ke lokasi, saya cari ke rumah sakit terdekat enggak ada. Saya tanya petugas beberapa orang di bawa ke RS.Polri. Sampai sekarang istri saya belum ketemu," ujar Suryadi.
Suryadi juga sudah membawa sejumlah identitas istrinya seperti kartu keluarga dan sudah diminta petugas posko keterangan ciri - ciri istrinya.
"Saya sudah dimintai keterangan (petugas pengaduan). Diminta ciri-cirinya (istri ). Saya juga bawa surat nikah, KTP, kartu keluarga, dan foto anak dan istri. Sudah diambil data anak saya," ujar Suryadi.
"Petugasnya bilang ditunggu saja, kalau sudah selesai identifikasi dan nanti dikabarin lagi. Katanya satu atau dua hari," ujar Suryadi.
Suryadi mengatakan tidak mempunyai firasat sama sekali bila memang benar istrinya menjadi korban kebakaran. Menurutnya setiap berangkat kerja istrinya selalu diantar bekerja.
"Saya enggak ada firasat sama sekali. Biasa saja. Saya selalu mengantar setiap berangkat kerja (istri)," kata Suryadi.
Adapun insiden terbakarnya pabrik mercon di Kosambi itu menelan 47 korban jiwa. Kesemuanya kini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh