Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI). Ini kali pertama Anies berpidato di hadapan wakil rakyat.
Sebelum menyampaikan kata sambutan, Anies lebih dahulu menyampaikan pantun ucapan selamat datang.
"Telah petang di Balai Kota, malam jamuan hangatkan suasana. Selamat datang di Jakarta, semoga pertemuan berjalan penuh makna".
Anies berharap setelah acara ini berlangsung, hubungan eksekutif dan legislatif di seluruh daerah bisa terjalin harmonis.
"Rakernas kali ini bisa meningkatkan semangat kemitraan antara eksekutif dan legislatif, serta mempercepat pembangunan nasional maupun daerah," ujar Anies di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2016) malam.
Kemudian ia juga ingin keputusan yang diambil wakil rakyat daerah memikirkan jangka panjang untuk kepentingan masyarakat luas dan bukan untuk kepentingan sesaat, golongan atau kelompok tertentu.
"Selamat berdiskusi dan rapat kerja, semoga kegiatan berlangsung sukses," kata Anies.
Selanjutnya Anies kembali menyampaikan pantun penutup.
"Suasana hangat sungguh terasa, habiskan hari bersukaria. Ingat semangat pendiri bangsa, hibahkan diri untuk Indonesia".
Meski sudah menyiapkan pidato di hadapan DPRD seluruh Indonesia, Anies dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno belum menyampaikan pidato politik selamat datang di hadapan wakil rakyat Jakarta setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (16/10/2017) lalu.
Hal ini dikarenakan Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan visi dan misi Anies dan Sandi tidak wajib dilakukan. Saat itu, Prasetio meminta keduanya untuk fokus bekerja merealisasikan janji kampanyenya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Rapat kerja ini akan berlangsung tiga hari dimulai 26-28 Oktober 2017.
Adapun tema yang diangkat adalah "Melalui Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia Kita Samakan Presepsi Implementasi PP 18 tahun 2017 terhadap Peningkatan Kinerja DPRD Seluruh Indonesia".
PP 18 tahun 2017 adalah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Berita Terkait
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
-
Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta