Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat pada pekan ini merilis ribuan dokumen badan intelijen CIA terkait pembunuhan John F Kennedy. Dari ribuan dokumen itu salah satunya membahas tentang rencana CIA membunuh Presiden Sukarno.
Dokumen berjudul "Summary of Fact, Invest, CIA Involve In Plans to Assass...Leaders" bertanggal 30 Mei 1975 itu mengungkapkan bahwa salah seorang deputi direktur CIA pada masa itu telah menyusun rencana untuk menghabisi Sukarno, Presiden pertama Republik Indonesia.
Adalah Richard Bissel, deputi direktur perencanaan CIA yang membeberkan rencana untuk membunuh Sukarno. Dalam dokumen itu dijelaskan bahwa Bissel mengakui bahwa ada diskusi dalam CIA tentang kemungkinan untuk membunuh Presiden Sukarno.
Rencana pembunuhan Sukarno "berproses hingga ke pengidentifikasian agen yang dirasa cocok untuk direkrut untuk tujuan ini," demikian bunyi kesaksian Bissel seperti yang tertera dalam laporan yang dirilis ke publik pada 26 Oktober ini.
"Rencana itu tak pernah tercapai, tak pernah rampung hingga ke titik di mana rencana itu dinilai layak untuk dieksekusi," bunyi laporan tersebut seperti yang diakses Suara.com dari pusat arsip Amerika Serikat di Jakarta.
CIA juga menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak terlibat dalam kematian Sukarno, yang wafat di Jakarta pada 21 Juni 1970.
Adapun kisah ini termaktub dalam 2.981 dokumen CIA terkait pembunuhan John F Kennedy yang dirilis AS pada 26 Oktober kemarin. Dokumen-dokumen ini diungkap ke publik sesuai perintah dewan perwakilan rakyat AS pada 1992, yang memutuskan agar semua dokumen terkait kematian presiden ke-35 AS itu.
Berita Terkait
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Ternak Mulyono Diseret Yudo Sadewa, Usai Blunder Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Heboh! Anak Menteri Keuangan Minta Maaf Tuduhan Agen CIA ke Sri Mulyani: Hanya Bercanda?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar