Suara.com - Presiden Catalonia Carles Puigdemont dan sejumlah pejabat dikabarkan mengungsi ke Brusel, Belgia, pada pekan pertama pemerintahan daerah itu sebagai negara baru merdeka di Eropa.
Puigdemont dan pejabat Catalonia mengungsi dan menjalankan pemerintahan dari Brusel, agar tak ditangkap otoritas Spanyol atas tuduhan pemberontakan, penghasutan, dan juga penggelapan uang.
Sang presiden mengungsi ke Belgia ketika jaksa penuntut umum Spanyol secara sepihak mengumumkan Puigdemont telah didakwa dan diancam hukuman penjara hingga 30 tahun.
Seperti dilansir Independent, Senin (30/10/2017), Puigdemont dan pejabat pemerintah Catalan lainnya terbang ke Belgia dalam waktu 24 jam setelah pernyataan Menteri Suaka dan Migrasi Belgia Theo Francken.
Dalam pernyataannya, Francken mempersilakan aktivis maupun pejabat Catalonia merdeka mencari perlindungan di negaranya.
"Orang-orang Catalan yang merasa terancam secara politis dapat meminta suaka di Belgia, dan itu termasuk Presiden Puigdemont. Ini 100 persen legal," tegas Theo Francken.
Ia lantas mengkritik keputusan pemerintah Spanyol yang melanjutkan dakwaan dan mengancam memenjarakan Puigdemont selama 30 tahun.
“Kami berada di posisi oposan dalam hal ini. Sebab, ancaman hukuman penjara itu tak realistis kalau kita lihat situasinya. Sebab, apakah mereka (Spanyol) telah memberikan orang-orang Catalan pengadilan yang adil sebelum mengancam dengan hukuman seperti itu?” tandas Francken.
Baca Juga: Fantastis, Alexis Bayar Pajak Sekitar Rp30 Miliar Pertahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa