Suara.com - Sejumlah tokoh adat, agama, pemuda dan mahasiswa di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, mendeklarasikan dukungannya kepada Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Menurut Koordinator Deklarasi dan Relawan Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 Wilayah Kalbar, Gusti Yusri, ada beberapa pertimbangan sehingga mereka mengusung Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar.
"Cak Imin--sapaan Muhaimin--punya rekam jejak yang baik dan memiliki pengalaman yang cukup, serta masih berusia muda," kata Gusti Yusri yang juga Raja ke-14 Tayan.
Sementara untuk presiden, mereka tidak menyebutkan nama tertentu.
"Bisa Jokowi, Prabowo (Subianto), atau yang lain, bahkan terbuka kemungkinan ke depan kami akan mendorong Cak Imin untuk siap juga menjadi capres," kata Gusti Yusri.
Ia menegaskan, capres yang ada harus memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil, nelayan dan petani, perekonomian warga miskin dan Nahdliyin dan bertekad bulat mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa di segala bidang.
"Kita harus sanggup membangun ekonomi industri energi berdasarkan kekuatan anak bangsa sendiri, jangan terus-terusan Indonesia hanya menjadi sasaran eksploitasi negara-negara besar dan kekuatan fundamentalisme pasar dan kapitalis," ujar dia.
Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Sompak Kabupaten Landak Kalbar, Temenggung Sessel beserta Pendeta Hery mengungkapkan bahwa sukarelawan Kalbar untuk Cak Imin berasal dari berbagai lintas agama etnis dan budaya, yang memiliki aspirasi yang sama bahwa masa depan Indonesia sudah saatnya diserahkan ke tangan anak muda seperti Cak Imin.
Mereka menilai sosok Cak Imin meski berusia muda tetapi matang dalam visi, pengalaman dan ahli mengelola negara.
Baca Juga: Setara Institute Sebut Depok-Bogor Rawan Paham Radikalisme
"Setelah ini kami akan terus bergerak secara gotong royong mewujudkan tekad ini, kami terbuka bekerja sama dengan seluruh partai dan kekuatan politik yang ada yang sepakat mendorong Cak Imin maju sebagai cawapres bahkan capres," kata dia.
Setelah ini, mereka akan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Cak Imin, guna menyampaikan aspirasi ini sekaligus mendesak kesanggupan Cak Imin untuk mewujudkan amanah ini.
Gusti Yusri juga menegaskan bahwa aspirasi tersebut sepenuhnya inisiatif akar rumput yang tidak berhubungan dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Yang penting Cak Imin bisa memenuhi tuntutan ini, benar-benar menjaga kepercayaan rakyat, buat Indonesia sejahtera dan lebih baik," katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Reshuffle Kabinet, Prabowo Lantik Menpora dan Menko Polkam Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3