Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis [suara.com/Erick Tanjung]
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menegaskan memiliki bukti kuat adanya dugaan aktivitas prostitusi di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta Utara. Anies mengatakan akan buka-bukaan jika manajemen Alexis sampai menggugat keputusan pemerintah tak memperpanjang izin usaha bisnis mereka.
"Kami punya bukti-buktinya, data-datanya ada. Bahkan kalau mau buka-bukaan," kata Anies usai menghadiri acara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).
Anies izin usaha Alexis sudah habis sejak per 29 Agustus 2017. Lalu, PT. Grand Ancol Hotel -- pengelola Alexis -- mengajukan perpanjangan izin usaha lagi.
Setelah dievaluasi dan berdasarkan sejumlah pertimbangan, di antaranya indormasi di media massa terkait kegiatan yang tidak diperkenankan atau dilarang dalam penyelenggaraan bisnis, pada Jumat (27/10/2017), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Edy Junaed mengeluarkan surat pemberitahuan kalau pemerintah tak bisa memperpanjang izin.
Tapi, juru bicara Alexis, Lina Novita, membantah kalau ada kegiatan prostitusi di Griya Pijat Alexis yang berada di lantai tujuh.
Anies mengatakan punya data adanya 104 tenaga kerja dari negara luar yang dipekerjakan di Alexis. Rinciannya dari RRC 36 orang, Thailand 57 orang, Uzbekistan 5 orang, Kazakhstan 2 orang.
Tapi untuk lebih rinci lagi mengenai pekerjaan mereka, Anies menyarankan wartawan tanya langsung ke pengelola Alexis.
"Bukan urusan saya itu. Masa nanya ke saya (mereka kerja apa). Kalau anda tanya staf pemprov, saya jawab," ujar Anies.
Hotel dan Griya Pijat Alexis terletak di Jalan R. E. Martadinata, nomor 1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Lina mengatakan sampai sekarang sedang memikirkan bagaimana nasib seribuan karyawan setelah perusahaannya tak beroperasi.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengusulkan mereka yang punya keahlian bisa disalurkan ke usaha-usaha di bawa program OKE OCE.
"Kami punya bukti-buktinya, data-datanya ada. Bahkan kalau mau buka-bukaan," kata Anies usai menghadiri acara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).
Anies izin usaha Alexis sudah habis sejak per 29 Agustus 2017. Lalu, PT. Grand Ancol Hotel -- pengelola Alexis -- mengajukan perpanjangan izin usaha lagi.
Setelah dievaluasi dan berdasarkan sejumlah pertimbangan, di antaranya indormasi di media massa terkait kegiatan yang tidak diperkenankan atau dilarang dalam penyelenggaraan bisnis, pada Jumat (27/10/2017), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Edy Junaed mengeluarkan surat pemberitahuan kalau pemerintah tak bisa memperpanjang izin.
Tapi, juru bicara Alexis, Lina Novita, membantah kalau ada kegiatan prostitusi di Griya Pijat Alexis yang berada di lantai tujuh.
Anies mengatakan punya data adanya 104 tenaga kerja dari negara luar yang dipekerjakan di Alexis. Rinciannya dari RRC 36 orang, Thailand 57 orang, Uzbekistan 5 orang, Kazakhstan 2 orang.
Tapi untuk lebih rinci lagi mengenai pekerjaan mereka, Anies menyarankan wartawan tanya langsung ke pengelola Alexis.
"Bukan urusan saya itu. Masa nanya ke saya (mereka kerja apa). Kalau anda tanya staf pemprov, saya jawab," ujar Anies.
Hotel dan Griya Pijat Alexis terletak di Jalan R. E. Martadinata, nomor 1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Lina mengatakan sampai sekarang sedang memikirkan bagaimana nasib seribuan karyawan setelah perusahaannya tak beroperasi.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengusulkan mereka yang punya keahlian bisa disalurkan ke usaha-usaha di bawa program OKE OCE.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Profil Alex Tirta, Pemilik Hotel Alexis yang Dulu Ditutup Anies Baswedan
-
Menilik 'Menu Istimewa' Hotel Alexis, Surga Dunia yang Karam di Tangan Anies Baswedan
-
Bos Hotel Alexis Alex Tirta Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli Bahuri Jumat Besok
-
Dicecar Wartawan Jelang Pemeriksaan Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Begini Reaksi Alex Tirta
-
Mengenal Alexis, Hotel Milik Alex Tirta yang Ditutup Saat Anies Baswedan Berkuasa
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah