Kepala Sub Bagian Satgas Patroli Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo [suara.com/Welly Hidayat]
Petugas Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri menangkap Taufik Ghani (22) terkait dugaan penyebaran konten pornografi sesama jenis dan ajakan bertindak asusia lewat media sosial. Dia ditangkap di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/11/2017).
"Tersangka mendistribusikan konten - konten yang dilarang oleh UU ITE. Kami khawatirkan konten asusila terhadap sesama jenis," kata Kepala Sub Bagian Satgas Patroli Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (3/11/3017).
Ketika baru diamankan petugas, Taufik Gani membantah terlibat kasus tersebut. Bahkan, dia sampai berteriak dan meronta-ronta minta dilepaskan.
"Kami tangkap dia (Taufik Gani) seorang diri. Dia juga mengeluh sakit sambil meronta - ronta. Dengan alasan kemanusiaan kami bawa ke rumah sakit Tarakan, Jakarta Barat, dia juga sempat dirawat dan malah berteriak dia mengaku mengidap HIV. Akhirnya kami rujuk ke RS Polri," ujar Susetyo.
Penangkapan Taufik Gani berawal dari hasil monitoring dan profiling akun-akun di media sosial yang mendistribusikan konten-konten yang melanggar asusila dan asusila sesama jenis.
Susatyo mengatakan Taufik mempunyai akun Facebook dengan 39.950 pengikut dan akun Instagram dengan 1.976 pengikut.
"Dalam konten yang kami temukan ada ajakan - ajakan dengan sengaja menyebarkan nomor WA (Whatsapp) dia, untuk bertemu dengan netizen lain yang bisa memonitor yang kemudian berlanjut berhubungan," kata Susatyo.
Susatyo mengatakan sehari sebelum dibekuk, Taufik Gani berada di sebuah hotel.
"Itu malam sebelum ditangkap kami monitor, dia sempat berada di sebuah hotel selama kegiatannya dan akhirnya kami tangkap di kawasan Sarinah," ujar Susatyo.
Ajakan
Berdasarkan monitoring yang dilakukan petugas, sebelum berlanjut ke hubungan lebih intim bersama lelaki sesama jenis, Taufik mengajak mereka untuk nonton terlebih dahulu.
"Itu foto - foto di Instagram dan FB yang tidak sangat pantas dilihat dengan dia berkumpul dengan sesama jenis," kata Susetyo.
Barang bukti yang disita polisi, antara lain satu buah ponsel merek Vivo, Satu buah ponsel merek Samsung duos, Satu Buah simcard Simpati dengan nomor ponsel 0821880787161, dan satu buah laptop merek Sony Vaio.
"Tersangka mendistribusikan konten - konten yang dilarang oleh UU ITE. Kami khawatirkan konten asusila terhadap sesama jenis," kata Kepala Sub Bagian Satgas Patroli Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (3/11/3017).
Ketika baru diamankan petugas, Taufik Gani membantah terlibat kasus tersebut. Bahkan, dia sampai berteriak dan meronta-ronta minta dilepaskan.
"Kami tangkap dia (Taufik Gani) seorang diri. Dia juga mengeluh sakit sambil meronta - ronta. Dengan alasan kemanusiaan kami bawa ke rumah sakit Tarakan, Jakarta Barat, dia juga sempat dirawat dan malah berteriak dia mengaku mengidap HIV. Akhirnya kami rujuk ke RS Polri," ujar Susetyo.
Penangkapan Taufik Gani berawal dari hasil monitoring dan profiling akun-akun di media sosial yang mendistribusikan konten-konten yang melanggar asusila dan asusila sesama jenis.
Susatyo mengatakan Taufik mempunyai akun Facebook dengan 39.950 pengikut dan akun Instagram dengan 1.976 pengikut.
"Dalam konten yang kami temukan ada ajakan - ajakan dengan sengaja menyebarkan nomor WA (Whatsapp) dia, untuk bertemu dengan netizen lain yang bisa memonitor yang kemudian berlanjut berhubungan," kata Susatyo.
Susatyo mengatakan sehari sebelum dibekuk, Taufik Gani berada di sebuah hotel.
"Itu malam sebelum ditangkap kami monitor, dia sempat berada di sebuah hotel selama kegiatannya dan akhirnya kami tangkap di kawasan Sarinah," ujar Susatyo.
Ajakan
Berdasarkan monitoring yang dilakukan petugas, sebelum berlanjut ke hubungan lebih intim bersama lelaki sesama jenis, Taufik mengajak mereka untuk nonton terlebih dahulu.
"Itu foto - foto di Instagram dan FB yang tidak sangat pantas dilihat dengan dia berkumpul dengan sesama jenis," kata Susetyo.
Barang bukti yang disita polisi, antara lain satu buah ponsel merek Vivo, Satu buah ponsel merek Samsung duos, Satu Buah simcard Simpati dengan nomor ponsel 0821880787161, dan satu buah laptop merek Sony Vaio.
Komentar
Berita Terkait
-
Potret Terbaru Dea OnlyFans Usai Bebas Dari Penjara, Tampak Lebih Berisi!
-
Siskaeee dan 15 Pemain Film Dewasa Produksi Kelas Bintang Tak Penuhi Panggilan Bareskrim Hari Ini
-
Bakal Diperiksa Kasus Pornografi, Siskaeee Malah Puji-Puji Dirinya Sendiri
-
Diringkus Polisi, Tiga Tersangka Raup Cuan Rp 6-15 Juta dari Produksi Konten Siaran Langsung Pornografi
-
Ditetapkan Tersangka Usai Dituding Sebar Video Syur Bersama Ketua DPRD PPU, FA Ngadu ke Komnas Perempuan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global