Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) meraih penghargaan "Barang Mliik Negara (BMN) Awards Tahun 2016", yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan. Penghargaan yang diterima sebagai Kementerian/Lembaga (K/L) Terbaik ke-3 untuk Kategori Utilisasi BMN Kelompok III ini diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan diterima oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Nilai BMN Kementerian PUPR Tahun 2016 (audited) sebesar Rp818 triliun. Lebih dari 40 persen nilai BMN pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016 Audited dicatat dan dikelola oleh Kementerian PUPR.
“Saya mendukung sekali program dari Kementerian Keuangan untuk melakukan revaluasi aset-aset kementerian dan lembaga, khususnya di Kementerian PUPR. Adanya program revaluasi aset akan menghasilkan nilai aset yang lebih tinggi, sehingga bisa ditingkatkan pemanfaatannya bagi pembangunan” kata Basuki, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, dengan besarnya belanja modal Kementerian PUPR, yakni mencapai 80 persen dari total anggaran, maka aset Kementerian PUPR semakin bertambah setiap tahunnya. Aset yang dibangun diantaranya berupa jalan dan jembatan, bendungan, rumah susun, instalasi air minum, dan sanitasi.
BMN Awards Tahun 2016 merupakan yang kelima kali diselenggarakan Kementerian Keuangan kepada 87 K/L. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada K/L selaku pengguna barang, yang telah menunjukan peningkatan kinerja di bidang pengelolaan BMN.
Adapun indikator yang dinilai meliputi utilisasi BMN, kepatuhan pelaporan BMN, capaian sertifikasi BMN, tata kelola berkesinambungan, dan tingkat keaktifan berkolaborasi dengan pengelola barang dalam meningkatkan kualitas pengelolaan BMN.
Pemberian penghargaan BMN Award dibagi menjadi 3 bagian. Kelompok I, K/L yang memiliki jumlah satuan kerja sampai dengan 10 unit, kelompok II, K/L yang memiliki satuan kerja 10 sampai dengan 100 unit, dan kelompok III, K/L yang memiliki satuan kerja lebih dari 100 unit.
Menteri Basuki meminta agar seluruh unit kerja di Kementerian PUPR meningkatkan tertib pengelolaan BMN, diantaranya melalui regulasi penatausahaan, pengelolaan BMN, dan pengamanan BMN di lingkungan Kementerian PUPR. Di samping itu menggunakan sistem informasi, berupa GIS untuk pemanfaatan dan pengamanan aset/BMN, penggunaan aplikasi SINDAB (Sistem Informasi Data BMN) untuk menjembatani aplikasi SIMAK-BMN, optimalisasi BMN dan pemberdayaan BMN untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kementerian PUPR juga melakukan pendelegasian kewenangan dalam pengelolaan BMN dan memberikan penghargaan, dengan menyelenggarakan pemilihan satuan kerja terbaik dalam pengelolaan BMN yang dilakukan pada setiap peringatan Hari Bhakti PUPR pada 3 Desember.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana