Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan melibatkan Ketua RT dan RW dalam pengawasan penerimaan Kartu Jakarta Pintar Plus.
"Dalam perencanaan kemarin kami sebutkan review penerima KJP bukan saja data sekolah. Nanti kami akan mendayagunakan jaringan RT RW untuk ikut mereview data," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Minggu (5/11/2017).
Anies tidak ingin bantuan pendidikan untuk warga Jakarta tidak mampu salah sasaran. Dengan adanya data dan peran Ketua RT dan RW diharapkan penerimaan sesuai target pemerintah DKI.
"Memastikan bahwa penerima KJP adalah memang benar target yang membutuhkan. Itu paling penting," kata Anies.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah memastikan program unggulan Anies dan Sandiaga Uno sudah masuk ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2018.
Salah satunya adalah program KJP Plus dengan anggaran yang diusulkan eksekutif Rp4,1 triliun. Anies memastikan besaran nominal bantuan KJP sama dengan yang pernah ia tawarkan saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Rencananya begitu," kata Anies.
Dengan bantuan tersebut, pemegang KJP Plus mendapatkan diskon belanja pendidikan dan gratis masuk museum. Adapun keunggulannya bisa ditarik tunai.
Kasaran alokasi bulanan KJP Plus untuk SD Rp250 ribu, SMP Rp300 ribu, SMA Rp420 ribu, SMK Rp450 ribu, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Rp300 ribu.
Baca Juga: Program Andalan Anies, KJP Plus, Diusulkan Dapat Anggaran Rp4,1 T
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!