Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tetap menolak proyek Reklamasi Pantai Utara. Ia mengatakan, penolakan proyek reklamasi itu sesuai janjinya saat berkampanye pada masa Pilkada DKI 2017.
"Kalau posisi saya sama dengan apa yang ada dalam janji kampanye, itu yang akan kami laksanakan (menolak reklamasi)," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).
Penegasan Anies tersebut untuk merespons penilaian sikap dirinya mengenai reklamasi bakal berubah setelah bertemu Duta Besar Singapura untuk RI Anil Umar Nayar.
Sebab, Singapura dikenal sebagai negara yang sukses memperluas wilayah dan mendapat keuntungan ekonomis karena melakukan reklamasi pantai.
Anies mengakui, dalam pertemuan tersebut, dirinya banyak memelajari pengalaman Singapura dalam mengatur reklamasi.
"Kami belajar dari mana-mana saja, kan tidak ada salahnya. Apa pun keputusan saya sekarang, kenyataannya ada tanah tuh di situ (reklamasi). Apa yang kami janjikan itu yang dilaksanakan," tukasnya.
Anies lantas enggan menanggapi perihal adanya dugaan korupsi dalam proyek reklamasi Pantai Utara
"Tidak ada tanggapan khusus, itu semua diproses oleh aparat penegak hukum, dan kami hormati prosesnya," tandasnya.
Baca Juga: Anies Tutup Alexis dan Tolak Reklamasi, Untungkan Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan