Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program rumah DP nol persen tengah dalam pembahasan. Lahan yang dijadikan program rumah DP nol persen sudah ditemukan.
Namun perkembangannya, Sandi belum ingin diumumkan ke publik.
"Untuk rumah DP sekarang lagi digodok. Lahannya sudah teridentifikasi, tapi kita belum bisa rilis," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Sandiaga mengatakan program rumah DP nol persen merupakan program yang tengah ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya, program tersebut merupakan janji kampanye Anies-Sandiaga ketika masa kampanye pada Pilkada 2017 lalu.
Maka dari itu, mantan pengusaha itu pun akan mengumumkan program rumah DP nol persen usai membahas dan membuat kebijakan perihal program rumah DP nol persen. Hal tersebut kata Sandiaga, agar tak menimbulkan spekulasi.
"Dan itu yang menjadi sesuatu yang sangat ditunggu warga. Kita akan rilis begitu kebijakannya selesai dan kebijakannya sudah bisa diumumkan tanpa menimbulkan spekulasi," tandasnya.
Pergerakan jurnalis Balai Kota Jakarta dibatasi
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno membuat sejumlah aturan baru untuk wartawan di Balai Kota. Aturan tersebut mengenai tata cara peliputan yang harus dipatuhi jurnalis jika mau mendapatkan informasi.
Setelah Anies dan Sandiaga resmi menjabat Senin (16/10/2017), wartawan tak bisa lagi menunggu di lantai 2, depan ruang kerja Wakil Gubernur Jakarta. Bila berkaca pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan berlanjut ke Djarot Saiful Hidayat, wartawan diperbolehkan menunggu di sana dan melakukan sesi wawancara (doorstop) dengan siapaun nara sumber yang ada.
Baca Juga: Tim Anies Laporan, Bagaimana Nasib Rumah DP 0 Persen - Reklamasi?
Sekarang, sesi wawancara terpusat di ruang Balairung dan konsepnya seperti konferensi pers. Anies dan Sandiaga juga hanya mau menerangkan topik yang ada saat itu. Misalnya, Anies dan Sandiaga melakukan pertemuan tertutup. Kemudian, saat konferensi pers keduanya bisa dibilang irit bicara jika mendapat pertanyaan di luar agenda pertemuan itu.
Namun sandiaga mengklaim, tetap berkomitmen menyelenggarakan pemperintahan yang bersih dan transparan.
Pernyataan Sandiaga itu sebagai respons terhadap penilaian dirinya dan Gubernur Anies Baswedan kekinian membatasi informasi yang seharusnya bisa diakses publik melalui media massa.
Sandiaga mengklaim, terdapat sejumlah pembaruan mengenai sistem arus informasi dari pemprov kepada jurnalis. Ia menilai, sistem itu diyakini merupakan solusi dari mekanisme yang dulu ‘acak kadut’ alias tak tertata rapi.
Ia mengatakan, bakal mengevaluasi sistem penyaluran informasi pemprov dan peliputan jurnalis yang baru diterapkan dirinya dan Anies tersebut. Alur baru yang dimaksud Sandiaga, salah satunya, adalah melarang media melakukan wawancara di lantai 2 atau depan pintu masuk ruang kerja dirinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?