Suara.com - Presiden Joko Widodo berharap acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution yang rangkaian acaranya akan dimulai Selasa (7/11/2017) bisa berjalan lancar hingga selesai.
"Gladi bersihnya saya lihat sudah sesuai dengan yang kita rencanakan, insyaallah semuanya nanti dimudahkan Alloh. Lancar semuanya," ujar Jokowi ketika memeriksa persiapan pernikahan di sekitar Gedung Graha Saba Buana, Senin (6/11/2017), sore.
Mantan Wali Kota Solo mengatakan Senin sore di rumahnya digelar pengajian yang dihadiri para tetangga. Sedangkan esok hari akan dilakukan upacara adat siraman dan midodareni pada malam harinya.
"Doakan saja semuanya lancar," imbuhnya.
Jokowi mengatakan persiapan pernikahan putrinya sedikit lebih repot dibandingkan saat putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menikah. Saat ini acara yang digelar adalah mantu, sedangkan dulu ngunduh mantu.
"Kalau ngunduh mantu kan kita ikut keluarga perempuan. Kalau sekarang kan mantu," ujarnya.
Ia menambahkan tidak hanya mengundang semua lapisan masyarakat, mulai dari PKL dan pedagang pasar, keluarga hingga pejabat. Dalam hal kepanitiaan pun ia juga melibatkan tetangga sekitar rumah.
"Tetangga dilibatkan. Yang namanya tetangga harus semuanya dilibatkan. semua dilibatkan supir becak juga diajak," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan perasaannya biasa-biasa saja menjelang melepaskan Kahiyang. Baginya pernikahan Kahiyang memang sudah waktunya.
"Saatnya berumah berumahtangga untuk bermasyarakat. Itu sesuaiktu yang normal. Moga-moga bisa membangun keluarga yang samawa. Kalau soal pesan buat Kahiyang nanti saja hari Rabu (ijab kabul)," katanya.
Begitu juga saat ditanya perasaannya nanti akan mengijabkan langsung putrinya.
"Biasa," ujarnya sembari tertawa.
Cek Persiapan Terakhir
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait persiapan acara pernikahan Kahiyang, kendati untuk persiapan sudah 99 persen. Hal tersebut diutarakannya saat mengecek persiapan terakhir di Gedung Graha Saba Buana.
Luhut berada di dalam Graha Saba bersama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno selama sekitar empat jam. Sayangnya ia enggan merinci hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki.
"Panjang kalau saya ngomonh satu-satu. Yang jelas masih ada yang perlu diperbaiki, khususnya yang acara pagi sampai siang, karena prosesnya kan panjang, dari ijab sampai resepsi sesi pertama lanjut ke sesi kedua," kata dia.
Disinggung mengenai perbedaan prosesi ijab Kahiyang dengan Gibran, Luhut mengatakan ada perbedaan terkait lokasi ijab kabul. Dimana, Gibran dulunya bertempat di ruangan sayap kiri yang relatif kecil, sedangkan untuk Kahiyang lokasi ijab kabul berada di dalam gedung utama.
"Jadi lokasinya lebih luas kalau dibandingkan saat Gibran," ujarnya.
Selain Luhut dan Pratikno, tampak pula keluarga dari pihak Bobby Nasution yang ikut acara gladi di dalam gedung.
Salah satu kerabat Bobby, Letjen Edy Rahmayadi mengatakan, kehadirannya di Graha Saba untuk melihat lokasi sekaligus gladi prosesi serah terima pengantin pria kepada keluarga mempelai wanita sebelum ijab kabul.
"Kebetulan saya mendapat tugas untuk mewakili pihak keluarga laki-laki menyerahkan mempelai kepada keluarga Pak Jokowi. Dalam adat jawa kan ada ya yang seperti itu," kata dia.
Ia menambahkan untuk acara pernikahan keluarga yang datang ke Solo dan akan hadir di acara sebanyak 100 orang termasuk keluarga inti Bobby.
"Bobbynya sehat dan siap, makanya kita ke sini," katanya.
Hal senada juga diutarakan Ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar.
"Semuanya sehat. Doanya saja agar semuanya lancar," ujarnya.
Ibunda Bobby datang ke Graha Saba dengan didampingi paman Bobby, Erwan Nasution dan sejumlah keluarga lainnya. Menggunakan empat mobil mereka datang ke Graha Saba dari hotel Alila untuk mengikuti gladi bersih.
Karangan Bunga Ucapan Ikut Disterilkan
Menjelang H-2 acara pernikahan putri Presiden, karangan bunga sudah mulai memenuhi Jalan Letjen Suprapto, tepatnya di utara dan selatan Gedung Graha Saba Buana, tempat berlangsungnya acara. Screening ketat pun dilakukan dengan memeriksa semua karangan bunga yang masuk.
Berbekal alat metal detector, petugas dari Yonsipur 4 Kodam 4 Diponegoro pun memeriksa dengan teliti setiap bagian karangan bunga yang datang. Pemeriksaan dilakukan dua kali, yakni saat karangan bunga datang dan setelah dipasang.
"Untuk sterilisasi bunga langkah awal sudah ditempatkan personel dengan perlengkapan deteksi di ujung-ujung jalan untuk antisipasi dan mengecek bunga yang masuk sebelum dipasang. Setelah diyakinkan steril dan aman dipasang tanda dan baru akan diarahkan ke petugas penata bunga untuk peletakannya. Setelah dipasang nantinya juga akan dilakukan pengecekan ulang secara berkala," jelas Mayor Czi Adi Ilham, Danyonsipur 4 Kodam 4 Diponegoro.
Ia menambahkan petugas yang diterjunkan untuk melakukan sterilisasi karangan bunga sebanyak 30 orang atau setara satu peleton.
"Petugas standby selama 24 jam dengan sistem shif. Karena kita tidak tahu kapan karangan bunganya datang. Sterilisasi dilakukan sampai nanti hari H," imbuhnya.
Adi menambahkan sampai sore hari terhitung sudah 50an karangan bunga yang datang dan dijajarkan sepanjang Jalan Letjen Soeprato.
"Karangan bunga sementara di tata di jalan depan gedung. Untuk di dalam lingkungan gedung masih steril. Kami juga belum tahu apakah akan ada yang akan ditempatkan di dalam. Karena di dalam semuanya dipegang Paspampres," kata dia. [Putri Sejati]
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sumber dan Harta Kekayaan Bobby Nasution, Pantas Royal Kirim Gift Rp 11 Juta di Acara Dangdut
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta