Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta tamu prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, yakni Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11) hari ini, tidak membawa hadiah dalam bentuk apa pun.
Pasalnya, hadiah itu bisa dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi terhadap sang presiden. Karenanya, mau tak mau, seusai pernikahan sang putri, Jokowi bakal kerepotan melaporkan seluruh hadiah itu kepada KPK.
"Pak Presiden jangan dibuat repot guna melaporkan apa yang diberikan para tamu," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Selasa (7/11/2017).
Ia mengatakan, Jokowi sudah menyadari hal itu. Itu sebabnya, dalam surat undangan pernikahan putrinya, termuat tulisan informatif agar tamu jangan membawa hadiah dalam bentuk apa pun.
"Apalagi kan, di undangan sudah jelas tertulis tidak menerima bentuk apa pun, itu keren. Jadi, ya sudah, diikuti saja sama semua kita yang akan hadir, daripada bikin repot presiden lapor-lapor barang gratifikasi ke KPK selesai acara," kata Saut.
Kahiyang dan Bobby akan melangsungkan pernikahan di Gedung Graha Saba Buana, Solo.
Presiden Jokowi meminta maaf kepada warga Solo yang merasa terganggu oleh rangkaian acara pernikahan putrinya.
“Kami sekeluarga juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama tetangga disini,” kata Jokowi, setelah meninjau pelaksanaan gladi bersih di Gedung Graha Saba Buana.
Baca Juga: Wah, 69 Kasus Anggota Polri di Maluku Terlibat Narkoba
Berita Terkait
-
DIkritik Fahri Nikahan Kahiyang Mewah, Jokowi Cuma Jawab Begini
-
Empat Wejangan Jokowi yang Tak Boleh Disepelekan Calon Mantunya
-
Antarkan Seserahan, Bobby Pakai Baju Songket Tenun Medan
-
Tamu Nikahan Kahiyang Jangan Bawa Hadiah, Jokowi Bisa Repot
-
Puteri Jokowi Mau Nikah, Penjualan Souvenir di Solo Belum Naik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI