Suara.com - Imam besar Al Azhar University Mesir, Ahmed Muhammad al-Tayeb, menemui pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (8/11/2017).
Kedua tokoh berpengaruh di dunia tersebut, seperti dilansir New Straits Times, dalam pertemuan itu bersepakat bekerja sama memerangi paham radikal dalam agama dan aksi teroristik.
Pertemuan kedua tokoh itu diadakan berkar inisiasi “Sant'Egidio”, komunitas Kristen yang secara resmi diakui oleh Vatikan.
“Umat Islam kekinian harus berperang melawan dirinya sendiri. Sebab, umat Islam juga adalah korban terorisme,” tutur Imam Besar Al Tayeb seusai pertemuan.
Ia mengatakan, paham radikalisme beragama dan teroristik tak ubahnya penyakit kanker yang kekinian menyebar ke seluruh dunia.
Selain terorisme dan radikalisme agama, Al Tayeb menuturkan ia dan Sri Paus juga membahas penderitaan orang miskin di berbagai belahan dunia dan cara membantu mereka.
“Sri paus memiliki hati yang dipenuhi rasa cinta dan kemanusiaan. Ia memercayai, pertukaran antarbudaya diperlukan untuk menjembatani seluruh perbedaan. Dengan begitu, kita tak perlu mengulang sejarah kekerasan dan kegelapan,” terangnya.
"Satu abad yang lalu, kita menyaksikan dua perang dunia yang menewaskan lebih dari 70 juta orang. Peristiwa itu menunjukkan betapa absurdnya manusia, dan seharusnya tak setetes darah pun tumpah,” tandasnya.
Baca Juga: Pesan Mantan Gubernur Soerjadi Soedirdja untuk Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres