Suara.com - Presiden Iran Hassan Rouhani melontarkan pernyataan yang semakin meruncingkan friksi antara negeri para Mullah tersebut dengan Dinasti Saud di Kerajaan Arab Saudi.
Termutakhir, seperti dilansir IB Times, Kamis (9/11/2017), Presiden Rouhani menegaskan gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan kelompok yang dibentuk oleh Arab Saudi.
”Arab Saudi merupakan pembentuk kelompok ISIS, dan mereka melepas gerombolan itu di Timur Tengah untuk mengacaukan situasi,” tegas Presiden Rouhani.
“Mengapa kalian (Saudi) memusuhi rakyat Irak dan Suriah? Mengapa kalian menciptakan Daesh (ISIS) dan melepaskannya ke wilayah rakyat tak bersalah?” tukasnya lagi.
Pernyataan sang presiden merupakan respons atas tudingan Sadi yang menyebut Iran harus bertanggung jawab atas rudal balistik pejuang Houthi Yaman yang ditembakkan ke Bandara King Khalid di Riyadh.
Menurut Rouhani, perlawanan Houthi terhadap Saudi sebenarnya secara mudah dihentikan kalau Raja Salman memerintahkan seluruh tentaranya untuk tak lagi memerangi rakyat Yaman.
”Saudi harus hentikan aksi pengeboman mereka ke Yaman. Niscaya rakyat Yaman akan merespons secara positif penghentian pengeboman Saudi ini,” tukasnya.
”Tapi apa yang terjadi saat ini? Saudi justru menghadang bantuan obat-obatan, makanan, dan lainnya dari PBB untuk rakyat Yaman. Apakah tindakan Saudi itu masuk akal, manusiawi, dan Islami?” tambahnya.
Saudi kekinian masih melakukan perang invasi ke Yaman. Mereka rutin melakukan pengeboman terhadap banyak daerah Yaman yang sudah merenggut nyawa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Imam Besar Al Azhar dan Paus Fransiskus Sepakat Perangi Terorisme
Bahkan, perang invasi Saudi itu menjadi bencana buatan manusia terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat