Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal menyatakan telah mengantongi identitas kedua pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran Mapolres Dharmasraya pada Minggu (12/11/2017), dinihari.
"Pelaku dua orang yaitu Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25), keduanya berasal dari Provinsi Jambi," katanya di Padang, dikutip dari Antara.
Eka Fitria berasal dari Kota Bungo Jambi dan Enggria dari Merangin Provinsi Jambi.
Mayat kedua pelaku itu saat ini sedang dalam perjalanan dari Dharmasraya ke Kota Padang.
"Jasad kedua pelaku akan kami identifikasi untuk mendalami persoalan ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 dan BNPT untuk menentukan apakah ini merupakan serangan dari teroris," kata dia.
Fakhrizal menyebutkan pihaknya telah menghubungi keluarga kedua pelaku ini untuk dimintai keterangan terkait aktivitas kedua pelaku ini sebelum terlibat dalam aksi ini.
Terkait penyebab kebakaran pihaknya masih menunggu penyelidikan dan keputusan Labfor untuk mengetahui detail penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan utama Polres tersebut.
"Apakah mereka membakar menggunakan bom atau bahan lain, kita masih belum dapat menetukan karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ia mengatakan kedua pelaku ini masuk melalui pintu belakang Polres dan melakukan pembakaran. Sementara petugas yang berjaga di Polres itu di pintu depan.
"Petugas kita berjaga maksimal, terbukti ketika ada kepulan asap mereka langsung menghubungi pemadam kebakaran," kata dia.?
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Rudy Yuliato memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan pascainsiden pembakaran gedung Mapolres setempat oleh orang tak dikenal pada Minggu dini hari.
"Kami sudah konsolidasikan untuk menyiapkan ruangan, dan sarana prasarana kantor untuk dapat dilakukan pelayan sementara," kata dia
Kapolres telah menginstruksikan kepada Wakapolres untuk memimpin langsung konsolidasi tersebut, karena bagaimanapun pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan seperti biasa.
Pihak Polres akan memanfaatkan berapa bangunan yang tidak terbakar di lingkungan polres setempat, seperti kantor Satuan Reserse dan Kriminal.
Ia mengatakan Pemerintah Daerah Dharmasraya juga siap mendukung upaya pemulihan gedung Mapolres.
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara