Suara.com - Tim dari Kantor SAR Pontianak dan BPBD Kalimantan Barat bersiaga siaga di kawasan Bandara Supadio. Bandara ditutup sementara karena dampak banjir sejak Minggu (12/11/2017) pagi tadi.
"Kami sudah menyiagakan satu tim rescue dan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya guna memberikan bantuan apabila dibutuhkan di kawasan Bandara Supadio Pontianak," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak.
Begitu SAR mendapat laporan dari penumpang yang hendak berangkat menggunakan pesawat komersil, bahwa Bandara Supadio sedang ditutup akibat air yang menggenangi landasan bandara, maka pihaknya langsung menurunkan satu tim rescue tersebut.
"Melihat peristiwa itu dapat membahayakan keselamatan penerbangan yang hendak mendarat maupun hendak take off dari Bandara Supadio, sehingga kami menurunkan tim rescue tersebut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kalbar TTA Nyarong mengatakan, pihaknya juga sudah siaga di kawasan Bandara Supadio Pontianak, bahkan sudah melakukan penyedotan air sejak siang hingga sekarang di kawasan landasan.
"Kami juga sudah menurunkan lampu penerangan dan mesin untuk menyedot air, apakah akan mendirikan tenda atau lainnya, masih menunggu hasil koordinasi dengan instansi terkait lainnya," katanya.
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura II Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan, sebanyak 11 maskapai yang ada di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, terpaksa menghentikan aktivitas penerbangan pada Minggu, karena landasan pacu bandara tersebut tergenang banjir sejak pagi tadi.
"Sampai saat ini, kita masih terus berusaha untuk menguras air tergenang di landasan pacu, tepatnya pada posisi taxiway (landasan gelinding) yang sudah tergenang sejak pagi tadi," ujarnya.
Dia menjelaskan, hujan yang terjadi sejak Sabtu malam di sekitar Bandara Supadio menyebabkan bagian depan taxiway tergenang banjir. Kondisi hujan tersebut terus terjadi sampai siang tadi dan menyebabkan genangan air semakin meninggi.
Baca Juga: Pondok Ranji-Kebayoran Banjir, KRL Tanah Abang-Serpong Lumpuh
Untuk mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan, pihaknya terpaksa menutup total bandara, sambil melakukan tindakan pengurasan. "Sejak pagi, tidak ada aktivitas penerbangan. Dan kami memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa bandara akibat ketidaknyamanan ini," tuturnya.
Ia berharap, para penumpang juga bisa memaklumi hal itu, karena ini juga terjadi akibat kondisi cuaca. Tentu kita harus mengambil langkah ini, ketimbang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia