Suara.com - Longsor kembali melanda Desa Sadau, Jumat, setelah sebelumnya terjadi di Desa Cokohnau, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Sebelumnya di Desa Cukohnau selain longsor juga terjadi banjir yang mengakibatkan seorang meninggal dan dua orang luka-luka.
Berarti akibat bencana tersebut, korban menjadi enam orang yang meninggal dunia dari desa berbeda dalam satu kecamatan.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah, di Palembang, membenarkan atas kejadian tanah longsor dan banjir bandang tersebut.
Bahkan kejadian tersebut juga dipantau Badan Nasional Penanggulangan Bencana seperti disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Berdasarkan laporan pertama di Desa Cukohnau, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan bencana lonsgsor menimbun satu rumah dan mengakibatkan seorang warga meninggal dan dua orang luka-luka.
Sedangkan kejadian longsor kedua di Desa Sadau Jaya kecamatan yang sama menimbun satu rumah berisi tujuh orang warga, lima di antaranya meninggal dan dua luka-luka.
Posisi rumah warga itu berada di bawah tebing yang cukup tinggi. Saat hujan deras, tebing tersebut longsor dan menimbun rumah beserta penghuninya sehingga rumah itu mengalami kerusakan berat.
Lokasi longsor berada di daerah yang cukup sulit dijangkau, apalagi dalam kondisi masih hujan.
Baca Juga: Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor di Bandung
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam laporannya mengatakan, seluruh korban akan dimakamkan di pemakaman Desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are, Sabtu (11/11) besok.
Sementara dua orang korban luka-luka dirawat di Puskesmas Kecamatan Sungai Are. Menurut dia, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari bahaya longsor.
Peta rawan longsor dan prediksi rawan longsor dapat diunduh di website Badan Geologi.
"Hendaknya peta tersebut digunakan oleh pemerintah kabupaten dan kota dalam meningkatkan kewaspadaan," kata dia, seperti diwartakan dari Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing