Suara.com - Di Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur, dokter Helmi memeragakan 20 adegan. Mulai dari dia datang, menembak istrinya -- dokter Letty Sultri (46), hingga meninggalkan lokasi bersama driver ojek online bernama Rahmat.
Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F. Kurniawan mengatakan tiga adegan lainnya diperagakan di Polda Metro Jaya. Ketiga adegan itu, antara lain dokter Helmi mengisi pistol dengan peluru, dan perjalanan dari Kota Bekasi menuju ke ke Klinik Azzahra, Kamis (9/11/2017).
"Untuk tiga adegan kami lakukan di Polda Metro Jaya. Tadinya itu di Bekasi saat menuju ke Klinik. itu adegan satu dan dua saat mengisi peluru ke senjata api di sebuah warung. Semua adegan ada 23 sampai pelaku menyerahkan diri ke Polda Metro," kata Hendy di lokasi prarekonstruksi, Senin (13/11/2017).
Adegan pertama, dokter Helmi memesan ojek online dari rumahnya di Bekasi. Itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
"Itu pada adegan kedua tersangka sempat berhenti di wali kota Jakarta Timur, untuk mengisi peluru senjata api di sebuah warung," kata Hendy.
Adegan ketiga, dokter Helmi tiba di Azzahra. Sebelum masuk ke kantor istri, dia meminta Rahmat untuk menunggu dulu.
Adegan keempat, dokter Helmi masuk ke dalam klinik. Adegan kelima, dia bertemu saksi dan menunggu di ruang pendaftaran pasien klinik Azzahra.
"Itu adegan enam dan tujuh saksi memberitahu ke korban (dokter Letty) dan korban menemui tersangka di depan pintu pendaftaran klinik Azzahra," ujar Hendy.
Adegan delapan, dokter Helmi mengajak dokter Letty menuju ruang praktik dokter. Namun, dokter Letty menolak dan terjadilah cekcok.
"Adegan sembilan tersangka keluarkan senjata api dari dalam tas. Untuk adegan10 korban teriak minta tolong," kata Hendy.
Adegan 11, pegawai klinik keluar dari dalam ruang pendaftaran pasien dan melihat dokter Helmi mengacungkan senjata api. Adegan ke 12, saksi ketakutan dan kembali ke ruang pendaftaran.
"Adegan 13, korban berlari menuju ke ruang keuangan di klinik dan langsung mengunci pintu dari dalam. Adegan 14 dari lubang kotak yang ada di ruang pendaftaran, saksi melihat korban di dalam ruangan itu," ujar Hendy.
Adegan 15, dokter Letty bersembunyi di balik kursi.
Adegan 16, dokter Helmi menembak korban sebanyak dua kali melalui lubang kecil yang ada di ruangan tempat dokter Letty bersembunyi.
"Pada adegan ke 17, ada saksi menegur tersangka, namun saat adegan kedelapan belas, tersangka mengarahkan senjata api kepada saksi dan selanjutnya saksi langsung kabur," kata Hendy.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama