Suara.com - Johann Zarco menyambut positif pengalaman pertamanya dengan motor Yamaha YZR-M1 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (14/11/2017).
Pebalap tim satelit Yamaha ini menilai, perbedaan kualitas antara motor Yamaha 2017 dan 2016 sangat besar.
Sekadar untuk diketahui, Zarco bersama rekan setimnya, Jonas Folger, menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2016 pada kompetisi MotoGP 2017.
Berbeda dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang notabene pebalap pabrikan Yamaha. Keduanya menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2017.
Zarco pun sangat terkesan dengan motor Yamaha M1 2017 saat menjajal untuk pertama kalinya di Valencia dalam tes resmi MotoGP 2018, Selasa kemarin,
"Saya ssenang dan menyukai motor baru ini," kata Zarco, dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (15/11/2017).
"Saya memulai tes dengan motor 2016 yang saya gunakan tahun ini untuk mendapatkan referensi dan feeling. Kemudian, saya mencoba versi 2017, dan secara keseluruhan, saya merasa nyaman ketika mengerem yang mana itu (aspek) penting," ungkapnya.
"Ketika Anda memulai balapan, memiliki kontrol rem yang lebih baik seperti ini, itu artinya Anda bisa bertarung dengan lebih baik," Zarco menambahkan.
Pada tes pertama kemarin di Valencia, Zarco mencatatkan waktu tercepat 1 menit 30,389 detik dari total 53 lap yang dijalani.
Baca Juga: Menang Lagi atas Wakil Denmark, Owi/Butet Bongkar 'Rahasianya'
Catatan waktu tersebut menempatkan Zarco berada di peringkat kedua di bawah Vinales. Dia hanya terpaut 0,2 detik dari Vinales yang keluar sebagai yang tercepat dengan waktu 1 menit 30,189 detik.
"Saya tampil cepat dengan ban baru dan tidak terlalu jauh catatan waktu saya dengan hasil kualifikasi (MotoGP Valencia) Sabtu lalu, hanya terpaut satu per sepuluh detik lebih lambat," ujar Zarco.
"Namun, energi saya lebih sedikit yang keluar dengan motor Yamaha 2017. Jadi, tes dengan motor baru ini berjalan sangat positif bagi saya," pungkas pebalap yang belum lama ini dinobatkan sebagai "Rookie of The Year MotoGP 2017".
Berita Terkait
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Motor Listrik BYD Siap Meluncur, Tenaganya Bikin NMAX dan PCX Mundur
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling