Tempat jenazah Imam Maulana di dekat toilet Terminal Kampung Rambutan [suara.com/Welly Hidayat]
Keesokan harinya, Selasa (14/11/2017), sore, orang-orang di Terminal Kampung Rambutan, gempar. Ternyata, isi bungkusan plastik itu berisi mayat. Belakangan, identitas mayat diketahui sebagai pegawai laundry, Clean House, yang dibunuh pasangan sejenis, Badrun (43).
Ani (40) bersaksi, sehari sebelumnya dia melihat dua orang menaruh bungkusan itu di dekat warungnya.
"Itu sekitar pukul 05.30 WIB pagi mas. Dua orang menaruh bungkusan, itu saya lagi mau siap - siap mau buka warung," kata Ani di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (15/11/2017).
Waktu itu, Ani menegur dua orang itu karena menaruh barang dekat warungnya.
"Itu tadinya dia (dua orang) taruh bungkusan dekat dagangan mas. Terus saya tegur," kata Ani.
Setelah ditegur Ani, salah satu lelaki tadi memindahkan bungkusan ke dekat toilet.
"Itu dipindahin lagi diangkat ke dekat toilet terus digeser ke dekat pohon sama satu orang sendiri (pindahin bungkusan)," kata Ani.
Ani masih ingat salah satu lelaki mengenakan kaos warna putih, bercelana hitam. Satu orang lain pakai topi.
Ani tidak mengetahui kendaraan apa yang mereka pakai ketika membawa bungkusan.
"Nggak tahu dia naik apa kesini mas saya. Tiba - tiba dia taro bungkusan saja. Sama pas pergi juga nggak tau. Ya, saya nggak gitu perhatiin karena buka warung kan," ujar Ani.
Polisi bergerak cepat. Dini hari tadi, petugas menangkap Badrun.
Badrun dibekuk di rumah toko Citra Garden Cibubur, Jakarta Timur.
"Pelaku adalah teman kerja tersangka. Pelaku kerja di laundry," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Badrun cemburu dengan Imam yang dianggapnya sudah berselingkuh dengan seorang perempuan.
"Informasi sementara dari tersangka bahwa korban ini memiliki pacar gelap atau pacar lain, orang Bandung. Ini masih kami dalami. Akhirnya tersangka ini melakukan pembunuhan," kata Argo
Ani (40) bersaksi, sehari sebelumnya dia melihat dua orang menaruh bungkusan itu di dekat warungnya.
"Itu sekitar pukul 05.30 WIB pagi mas. Dua orang menaruh bungkusan, itu saya lagi mau siap - siap mau buka warung," kata Ani di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (15/11/2017).
Waktu itu, Ani menegur dua orang itu karena menaruh barang dekat warungnya.
"Itu tadinya dia (dua orang) taruh bungkusan dekat dagangan mas. Terus saya tegur," kata Ani.
Setelah ditegur Ani, salah satu lelaki tadi memindahkan bungkusan ke dekat toilet.
"Itu dipindahin lagi diangkat ke dekat toilet terus digeser ke dekat pohon sama satu orang sendiri (pindahin bungkusan)," kata Ani.
Ani masih ingat salah satu lelaki mengenakan kaos warna putih, bercelana hitam. Satu orang lain pakai topi.
Ani tidak mengetahui kendaraan apa yang mereka pakai ketika membawa bungkusan.
"Nggak tahu dia naik apa kesini mas saya. Tiba - tiba dia taro bungkusan saja. Sama pas pergi juga nggak tau. Ya, saya nggak gitu perhatiin karena buka warung kan," ujar Ani.
Polisi bergerak cepat. Dini hari tadi, petugas menangkap Badrun.
Badrun dibekuk di rumah toko Citra Garden Cibubur, Jakarta Timur.
"Pelaku adalah teman kerja tersangka. Pelaku kerja di laundry," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Badrun cemburu dengan Imam yang dianggapnya sudah berselingkuh dengan seorang perempuan.
"Informasi sementara dari tersangka bahwa korban ini memiliki pacar gelap atau pacar lain, orang Bandung. Ini masih kami dalami. Akhirnya tersangka ini melakukan pembunuhan," kata Argo
Komentar
Berita Terkait
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu