Suara.com - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu terpaksa menyudahi langkahnya lebih awal pada turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2017 setelah mereka terhadang unggulan delapan asal Korea Selatan, Kim Hye Rim/Lee So Hee.
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Cina, Rabu, Greysia/Apriyani harus menyerah 21-19, 7-21, 21-23, setelah berjuang selama satu jam 21 menit yang sekaligus memupuskan asa ganda putri di turnamen berlevel Super Series Premier tersebut.
Greysia/Apriyani berhasil mengamankan gim pertama. Namun memasuki gim kedua, mereka justru balik tertekan lawan hingga kalah dengan skor yang cukup jauh, 7-21.
Pada game penentu, Greysia/Apriyani sebenarnya sudah memimpin dengan 20-17. Namun pasangan Korea Selatan tersebut tak tinggal diam bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan setelah terlibat dua kali setting point, Greysia/Apriyani harus merelakan kemenangan bagi lawannya, 21-23.
Dalam pertandingan yang merupakan pertemuan perdana bagi kedua pasangan, Greysia/Apriyani mengaku masih merasakan kendala di lapangan, meski sudah mencoba mempelajari permainan lawan.
"Ini merupakan pertandingan baru lagi, dan kami sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik sebisa kami saat ini. Tapi inilah permainan. Kami terlalu buru-buru tadi. Kami sudah memimpin, sudah gim, sampai gim ketiga, kami balik unggul lagi, terus dikejar lagi hingga harus kalah," kata Greysia.
Pil pahit ini, lanjut pasangan Indonesia, harus bisa mereka terima dan lewati meski menyesal akibat di poin-poin terakhir.
"Kami juga inginnya menyelesaikan, tapi mau gimana lagi. Koh Didi (Eng Hian) juga tadi bilang habis pertandingan, mau gimana lagi, kemampuannya sudah segini mau diapain. Tapi kami kalahnya yang pasti juga dengan tidak mudah sampai pemain Korea mengganti pola main saat erhadapan dengan kami, jadi kami coba ambil positifnya di situ," ujar Greysia.
Untuk selanjutnya, pasangan peraih turnamen level Super Series Prancis Terbuka 2017 itu, bertekad akan melakukan perbaikan terutama terkait konsistensi.
"Yang pasti masalah konsistensi-nya harus diperbaiki lagi. Habis juara terus mulai pertandingan baru lagi, gimana caranya kami harus lebih konsisten lagi," ucap Greysia dalam keterangan yang ujar Greysia.
Dengan hasil yang diperoleh Greysia/Apriani sebagai satu-satunya perwakilan ganda putri di Cina Terbuka ini, sisa pertandingan nomor tersebut di turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS, akan dilangsungkan tanpa ada wakil dari Indonesia.
Selain Greysia/Apriani, wakil Indonesia yang harus tersingkir di putaran awal China Terbuka 2017 antara lain Anthony Sinisuka Ginting yang tak berhasil mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) setelah menyerah 20-22, 18-21.
Adapun duet campuran Indonesia-Malaysia, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong akhirnya kalah setelah bertarung sengit dengan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) dalam pertarungan tiga game selama 61 menit berkesudahan 25-23, 18-21, 19-21. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap