Suara.com - Seorang pelukis dari Austria abad ke-19, Ferdinand Georg Waldmüller, disebut sudah mampu menujumkan perkembangan tekonologi pada 150 tahun sesudahnya, yakni kehadiran telepon seluler.
Setidaknya, seperti dilansir The Sun, Selasa (14/11/2017), itulah yang ada di benak banyak orang ketika melihat satu lukisan karya Ferdinand berjudul "The Expected One."
Lukisan yang diselesaikan Ferdinand pada tahun 1860 tersebut, menjadikan seorang perempuan era 1800-an sebagai subjek utama.
Perempuan itu digambarkan tengah berjalan di sebuah jalan sembari memegang sesuatu yang dianggap banyak orang kekinian sebagai ponsel. Sementara tak jauh di depan perempuan itu, ada seorang laki-laki yang memegang bunga tengah menunggunya.
Benda yang di tangan perempuan itu menarik perhatian seorang pensiunan pegawai asal Glasgow, Skotlandia, yang melihat lukisan tersebut di Museum Neue Pinakothek, Muenchen, Jerman.
“Saya akhirnya menyadari, perubahan teknologi ikut mengubah pemikiran saya ketika melihat lukisan tersebut. Orang-orang masa itu pasti melihat benda di tangan perempuan tersebut sebagai buku kumpulan doa. Sementara saya melihat benda itu sebagai ponsel,” tuturnya.
Sebenarnya, benda yang dibawa perempuan dalam lukisan itu tentu saja bukan telepon genggam. Benda itu adalah sebuah buku lagu gereja.
Baca Juga: Sandiaga Terbang ke Dubai Malam Ini Diundang Syekh Muhammad
Pengelola museum maupun ahli lukisan karya Ferdinand memastikan, benda yang dipegang perempuan tersebut bukanlah ponsel.
Mereka bersepakat bahwa benda yang ditangan perempuan itu adalah buku kumpulan doa. Itu diperkuat dengan nama lain lukisan itu, yakni “Sunday Morning” yang menggambarkan suasana orang kala itu yang hendak pergi ke gereja.
“Perempuan dan laki-laki dalam lukisan itu memakai baju bagus, Pada era itu, orang-orang hanya menggunakan pakaian terbaiknya saat hari minggu, yakni untuk ke gereja,” terang pengelola museum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...