Suara.com - Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil bangkit dari kekalahan dalam pertandingan putaran pertama turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2017, untuk memastikan langkahnya ke fase selanjutnya.
Ahsan/Rian memastikan langkahnya ke putaran dua Cina Terbuka 2017, setelah dalam laga sengit putaran pertama selama 65 menit, berhasil bangkit dari kekalahan dan melumat wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han 18-21, 21-15, 21-16, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Cina, Rabu.
Walau Ahsan/Rian dengan luar biasa mampu membalikan keadaan dari tertinggal 6-9 menjadi 12-9 di gim pertama, mereka kembali harus tertinggal selepas skor imbang 15-15 dan tidak mampu lagi menyusul perolehan poin wakil Taiwan itu.
Permainan wakil Indonesia belum kunjung membaik di awal set kedua bahkan tertinggal 1-5 dari Lu/Yang. Namun beberapa saat kemudian Ahsan/Rian bangkit menyamakan kedudukan dan mengetatkan jalannya pertandingan, hingga akhirnya ketika kedudukan 11-11, pasangan Indonesia mencetak tujuh angka tanpa balas dan terus memimpin untuk memaksakan diadakannya gim ketiga.
Di set pamungkas, pasangan Indonesia secara umum mendominasi pertandingan walau dengan skor ketat satu hingga dua angka.
Ahsan/Rian memastikan kemenangan atas Lu/Yang selepas berhasil mencetak empat angka beruntun meninggalkan duet Taiwan di angka 16 untuk kemudian berlaga di putaran dua Cina Terbuka 2017 itu.
Kemenangan ini sekaligus menambah catatan positif Ahsan/Rian dari Lu/Yang. Sebelumnya, kedua pasangan ini pernah bertemu sekali di Prancis Terbuka 2017, saat itu Ahsan/Rian menang 21-17, 21-18.
"Lawan Taiwan lebih ke kencang-kencangan. Kami harusnya main tempo kami, tapi kami malah banyak kebawa tempo mereka. Jadi sama-sama ngotot dan kami malah tertekan. Terakhir-terakhir kami berubah lebih tenang, lebih memperlambat permainan, akhirnya bisa melewati juga," ujar Rian.
Pertandingan putaran pertama antara Ahsan/Rian dengan Lu/Yang ini sempat diwarnai aksi protes kepada wasit. Ahsan/Rian yang beberapa kali merasa dirugikan pun, meminta bantuan wasit untuk mengatasi hal tersebut.
Selepas pertandingan yang cukup menguras tenaga ini, Ahsan/Rian akan berusaha memulihkan kondisi mereka lagi dan berharap hasil positif di laga berikutnya menghadapi wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang sebelumnya mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 20-22, 21-19, 21-12.
"Pertandingan hari ini cukup lama tapi kami sudah biasa juga. Setelah ini kami recovery lagi, mudah-mudahan besok sudah lebih baik dan dapat hasil maksimal," kata Ahsan menambahkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional