Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendatangi rumah Ketua DPR yang juga tersangka Korupsi e-KTP, Setya Novanto, pulang dengan 'tangan hampa'. Pasalnya, Fredrich Yunadi, Pengacara Setya Novanto mengatakan, kliennya dijemput seorang tamu ketika sudah sampai dirumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi ini diketahui Fredrich dari Pengamanan Dalam (Pamdal) Setya Novanto.
"Pak Setya sempat pulang tadi. Itu juga kata Pamdalnya, tadi pak Setnov di jemput tamu. Saya nggak tau tamunya masuk atau hanya di depan. Yang tau ya Pamdal tadi," kata Fredrich di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Nomor 19 Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
Dia mengungkapkan, Pamdal yang diduga mengetahui Setnov pergi dari rumah juga dimintai keterangan oleh Penyidik KPK.
"Tadi sempat ditanyain juga Pamdalnya sama penyidik. Lah, Pamdal tidak tahu pergi sama siapa. Apalagi saya," ujarnya.
Menurut Fredrich, dirinya hanya mengetahui Setya Novanto pergi dengan salah satu ajudannya, yang sempat dihubungi teleponnya, namun tidak aktif.
"Pak Setya pergi dengan satu ajudannya (yang dihubungi tidak aktif ponselnya)," katanya.
Meskipun penyidik KPK telah menerbitkan surat penangkapan terhadap Setya Novanto. Fredrich meyakini kliennya tidak akan melarikan diri dan masih berada di Jakarta.
"Saya yakin 100 persen ada di Jakarta. Dia (Setnov) bukan pengecut," tukasnya.
Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap KPK soal Penangkapan Setya Novanto
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri