Suara.com - Fredrich Yunadi, Pengacara Ketua DPR Setya Novanto, mengaku tidak mengetahui keberadaan kliennya yang menjadi tersangka kasus E-KTP, saat digeruduk di rumahnya.
Fredrich mengungkapkan, terakhir berkomunikasi dengan Novanto di DPR, Rabu (15/11/2017). Saat itu, Novanto meminta dirinya untuk datang ke rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB.
"Waktu di parlemen saya ketemu tadi. Terakhir beliau bilang mau rapat, mau salat. Saya disiapkan makan bakso terus beliau bilang nyusul jam 7 (malam) kerumah ya," kata Fredrich di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Nomor 19 Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
Lebih lanjut, Fredrich mengungkapkan, dalam perjalan ke rumah Setya sekitar pukul 18.30 WIB, dia sempat mengabari salah satu ajudan Novanto melalui ponsel, bertanya mengenai pertemuan di rumah.
"Itu saya di jalan (menuju rumah Novanto) telepon ajudannya jam 18.30 WIB kurang lebih itu sudah nggak diangkat HP-nya sudah off," ujar Fredrich.
Sesampainya di Rumah Novanto, Ajudan lainnya memberitahu untuk Fredrich menunggu. Pasalnya, Novanto sedang pergi.
"Itu saya suruh tunggu sama ajudan Pak Setya yang satunya. Katanya saya jangan pulang dulu," kata Fredrich.
Namun, Tak kunjung datang Setya Novanto, malah kedatangan para penyidik KPK tersebut.
"Ini tahu-tahu geruduk banyak manusia datang. Kalau Brimob pertama masuk ya permisi kan seharusnya, tapi saya masih toleransi karena pakai seragam. Terus ada penyidik KPK tanya Pak SN. Lah saya jawab saya justru disuruh nyusul, saya juga lagi nunggu ke rumah, tanya saja sama supirnya, pamdalnya di mana saya bilang begitu," tandasnya.
Baca Juga: KPK Bawa 3 Koper dan Ransel saat Keluar dari Rumah Setya Novanto
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa