Suara.com - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menangkap tersangka pelaku pembunuhan seorang ibu hamil yang ternyata suaminya sendiri.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf bertempat mengatakan kasus pembunuhan ibu hamil tersebut terjadi pada Rabu malam (15/11) sekitar pukul 21.30 WIB, di kawasan Jalan MH Thamrin, Kelurahan Air Rambai, Kecamatan Curup.
Kasus pembunuhan itu dialami oleh Eka Mia Kurnia (35) yang kondisinya sedang hamil tujuh bulan, dari pengungkapan yang dilakukan petugas diketahui pelakunya ialah Martoni (36) warga Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, yang merupakan suaminya sendiri dari pernikahan siri yang mereka lakukan.
Pelaku pembunuhan ini ditangkap petugas empat hari setelah peristiwa itu terjadi yakni Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku sebelumnya setelah membunuh isterinya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan parang ini langsung melarikan diri ke persawahan di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup dan tembus ke Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara.
"Korban ini meninggal dunia di RSUD Curup, nyawanya tidak bisa diselamatkan karena kondisinya mengalami luka yang cukup parah. Korban meninggal akibat mengalami luka tusuk dan sayatan," katanya di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (16/11/2017).
Sejauh ini motif pembunuhan yang dilakukan Martoni terhadap istrinya itu tambah Kapolres berawal dari pertengkaran mulut di antara keduanya. Setelah cekcok ini korban berupaya pergi dengan menggunakan sepeda motor mereka Yamaha NMAX pelat BD 6584 KS, namun sejurus kemudian pelaku secara membabi buta menghujani isterinya dengan belasan tusukan dan bacokan, pelaku kemudian melarikan diri, sedangkan korbannya dibawa warga ke RSUD Curup.
Tersangka pelaku ini dijerat petugas dengan pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana serta pasal 338 tentang penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas, dengan ancaman hukuman mati.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas dalam kejadian ini berupa sepeda motor yang digunakan korban, dua bilah senjata tajam jenis pisau dan parang, satu buah tas, jaket tersangka dan pakaian yang digunakan korban.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, diketahui jika Eka Mia Kurnia sudah memiliki tiga anak dari suaminya terdahulu, saat ini korban sedang mengandung tujuh bulan buah pernikahannya dengan tersangka pelaku.
Baca Juga: Prarekonstruksi Pembunuhan, Dokter Helmi Ditonjok Adik Letty
Antara keduanya sering terjadi pertengkaran mulut, mengingat tersangka Martoni tidak memiliki pekerjaan atau menganggur sehingga selalu meminta uang kepada korban yang memiliki usaha berdagang barang-barang distro di wilayah Kelurahan Air Rambai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri