Suara.com - Aksi keji dilakukan seorang ayah asal Pennsylvania, Amerika Serikat. Hanya gara-gara tidak henti-hentinya menangis, dia tega memukuli putrinya yang baru berusia empat bulan hingga tewas.
Joseph Gazzam (30), dari Mt. Lebanon di Pennsylvania, semula mengatakan kepada polisi bayinya terluka karena jatuh dari tempat tidur.
Namun, hasil autopsi mengungkap bahwa bayi malang tersebut memiliki banyak memar dan patah tulang.
Berdasarkan data autopsi ini, polisi pun menginterogasi Gazzam untuk kedua kalinya. Dan yang bersangkutan mengaku perbuatannya yang telah memukuli putri kandungnya beberapa kali karena rewel.
Kepada polisi, Gazzam mengatakan putrinya tidak berhenti menangis dan tidak mau tidur kembali. Lantaran kesal, tersangka memukuli buah hatinya berulang kali.
"Dia berhenti bernapas dan matanya menengadah ke arah kepala," demikian laporan dari keluhan kriminal dalam kasus tersebut mengutip ucapan Gazzam, dikutip dari Independent, Kamis (16/11/2017).
Gazzam lalu menghubungi layanan darurat dan anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit St Clair. Sayangnya, putri mungil tersebut dinyatakan meninggal sejam kemudian.
Lembaga Pemeriksa Medis Allegheny County menyatakan, bocah tersebut meninggal karena luka di kepala dan tubuh, dan menilai tindakan ini sebagai pembunuhan.
Hasil autopsi menunjukkan, bahwa gadis tersebut menderita pendarahan otak, pembuluh darah dan ginjal terkoyak, tulang rusuk retak, dan sejumlah luka lainnya.
Baca Juga: Terciduk Mesum di Bioskop, Sepasang Kekasih Dipenjara
Anthony Perry, detektif spesialis pembunuhan, mengatakan luka-luka tersebut tidak sesuai akibat jatuh dari kasur setinggi dua kaki di lantai yang beralaskan karpet.
Selain didakwa lakukan pembunuhan, Gazzam juga dikenai dakwaan sembarangan membahayakan orang lain dan membahayakan kesejahteraan anak.
Berita Terkait
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Tutup Telinga dari Rumor Miring, Raffi Ahmad Janji Selalu Ada untuk Anak Angkatnya
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang