Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi belum memastikan langkah yang akan diambil terhadap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto setelah kejadian kecelakaan yang menimpanya.
Kata juru bicara KPK Febri Diansyah, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu apakah kondisi Novanto bisa dilakukan pemeriksaan atau tidak.
"Tim masih akan melakukan proses pengecekan lebih lanjut. Karena tindakan-tindakan apapun yang dilakukan oleh KPK itu harus dilakukan secara objektif dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
Saat ini tim dari lembaga antirasuah sudah turun ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, lokasi di mana tersangka dugaan korupsi e-KTP itu dirawat.
"Pimpinan saat ini standby di kantor untuk menunggu informasi lebih lanjut," ujar Febri.
Namun demikian, Febri memastikan KPK akan terus melanjutkan proses hukum terkait kasus korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.
"KPK memastikan sekalipun ada kondisi yang terjadi malam ini (kecelakaan Novanto), kami pastikan penanganan kasus e-KTP akan terus berjalan dan kami harap apa yang terjadi malam ini kemudian tidak menghambat proses penanganan itu. Bahwa ada kondisi yang tidak dikehendaki, tentu saja perlu dihitung lebih lanjut," tutur Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan