Suara.com - Satu per satu perwakilan Indonesia di ajang bulutangkis Cina Open Super Series Premier 2017 mulai berguguran. Kini, tersisa hanya tiga wakil yang melaju ke fase 8 Besar.
Dua diantaranya dari sektor ganda putra lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.
Sementara, satu tiket perempat final lainnya diraih pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana menang rubber game di babak kedua dengan skor 21-13, 18-21 dan 21-11 dari pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, Kamis (16/11/2017).
Menang mudah di game pertama, Tontowi/Liliyana sempat kehilangan fokus di tengah laganya pada game kedua. Akibatnya mereka harus kalah di game tersebut.
Tak ingin mengulangi kesalahannya, unggulan kedua ini berusaha untuk terus memegang kendali di game ketiga. Terbukti, mereka akhirnya bisa menang dengan skor yang cukup jauh, 21-11.
"Game kedua kami memperlambat tempo, akhirnya jadi boomerang buat kami. Kami terlalu mudah kehilangan poin secara beruntun. Game kedua bisa dibilang fokusnya agak kurang. Kami akhirnya mengatasinya dengan fokus lagi, lebih siap lagi dan memikirkan poin demi poin," kata Tontowi, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (17/11/2017).
"Di game ketiga kami nggak mau mengingat-ingat game kedua. Kami berusaha startnya untuk tidak lengah. Walaupun poin memimpin jauh, kami terus memegang kendali permainan. Sudah enak lah. Owi lebih siap juga, bolanya kelihatan lebih menekan," imbuh Liliyana.
Tontowi/Liliyana sebelumnya pernah bertemu Lamsfuss/Herttrich di All England Open 2017. Saat itu, Tontowi/Liliyana menang dua game langsung dengan angka 21-12 dan 21-13.
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Permanen Diamond Karaoke
"Lawannya lumayan juga, nggak gampang. Kalau kami bisa main seperti game pertama, kami bisa menang straight game. Tapi terlepas dari semua itu, kami bersyukur hari ini bisa menang. Ini jadi pelajaran, jangan sampai besok kami mudah membuang satu poin satu poin dan beruntun. Karena pengaruhnya bisa besar ke kaminya, saat mau ngejar rasanya jauh banget. Lawan juga jadi lebih percaya diri," ungkap Liliyana.
Di perempat final hari ini, Owi/Butet--sapaan Tontowi/Liliyana--sudah ditunggu pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. Keduanya tercatat belum pernah berhadapan di lapangan.
Berita Terkait
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 1: Empat Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak