Suara.com - Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Bimanesh Sutarjo, menepis tuduhan pihaknya bekerja sama dengan Ketua DPR sekaligus tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik, Setya Novanto.
Bimanesh mengatakan, sebagai seorang dokter, setiap ada pasien yang datang pasti akan ditangani pihak RS. Termasuk Novanto yang mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam. Mobil Fortuner berwarna hitam yang ditumpangi Setnov menabrak tiang listrik.
"Jadi pas dia masuk, ada indikasi rawat tidak? Kalau waktu itu saya cek tak ada, ya saya tak mau rawat. Tapi berdasarkan pengetahuan yang saya miliki sebaiknya pasien ini perlu dirawat," kata Bimanesh, Jumat (17/11/2017).
Meski begitu, Bimanesh tidak masalah kalau ada pihak yang memiliki pandangan berbeda. Tetapi sebagai seorang dokter, dia tetap melihat objektif saat menerima pasien ketika tiba di RS.
Bimanesh kemudian membantah soal informasi yang menyebutkan pihak Novanto telah memesan kamar di lantai tiga, tempat Novanto kekinian dirawat.
"Dengar dari mana? saya jadi bingung. Kami seperti rumah sakit pada umumnya ya, tidak bisa booking seperti restoran. Siapa saja bisa masuk. Tak ada istilah booking di sini," tegasnya.
Ia menegaskan, hanya Novanto yang dirawat di RS Medika Permata Hijau. Bimanesh tidak tahu kondisi kesehatan orang yang satu mobil dengan Novanto.
"Yang saya terima hanya Pak Setya Novanto. Ajudannya yang bawa. (Ajudannya) tak dirawat," tandasnya.
Baca Juga: Trotoar dan Tiang Listrik yang Ditabrak Mobil Novanto Diamankan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?