Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi keinginan sederhana Silvia Julianti, perempuan yang mengandung empat janin dan mengidam perutnya dielus oleh sang gubernur.
Ia mengunjungi Silvia yang sedang menjalani perawatan di Ruang Kebidanan Kelas I, nomor 3, Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang, Kamis (23/11/2017).
Setelah berbincang sebentar dan meminta izin suami Silvia, Agus A. Mile, serta mengucapkan doa, Ganjar kemudian mengelus perut Silvia yang sudah membesar karena usia kandungannya memasuki minggu ke 27.
"Bismillah, mudah-mudahan anak lahir selamat, sehat, jadi anak soleh solehah, berguna untuk keluarga, bangsa, semuanya. Jangan buru-buru lahir, satu setengah bulan lagi, sabar nggih," kata Ganjar sambil mengelus perut Silvia.
Ia juga diminta memberi nama anak pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dokter itu.
"Lho, lahir saja belum kok sudah dikasih nama. Gimana kalau trio, gethuk trio?" kata Ganjar berseloroh, disambut gelak tawa orang-orang yang berada di ruang perawatan.
Ganjar kemudian menyebutkan tiga nama yaitu Anjar, Anjani, dan Arjuna.
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan bahwa permintaan yang disampaikan warga melalui media sosial kadang terlihat unik atau aneh, tapi menurut dia ini tentang kemanusiaan, kekerabatan, serta relasi sosial.
"Mungkin ini bisa menyenangkan dan membahagiakan orang. Menurut saya ini lucu, menarik, tidak pernah ada dalam pikiran saya," ujarnya.
Pasangan Agus A Mile dan Silvia Julianti mengaku tidak menyangka Ganjar benar-benar datang untuk memenuhi keinginan sederhana mereka.
"Kemarin istri saya ngomong, aku pengen deh dielus sama Pak Gub, kemudian saya tanya, Pak Gub siapa? Pak Gubernur Ganjar. Akhirnya saya mention di Twitter," kata Agus.
Pasangan asal Tegal ini mengikuti program bayi tabung di Jakarta dan ada empat embrio yang akhirnya jadi janin.
"Dari empat janin ternyata sudah ada satu yang lahir dengan jenis kelamin laki-laki pada Sabtu (18/11), tapi kemudian meninggal karena lahir prematur," kata Agus. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR