Suara.com - Presiden Joko Widodo melakukan silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren yang ada di Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11/2017). Pondok Pesantren pertama yang dikunjungi Jokowi adalah pondok Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani yang berada di Kecamatan Suralaya, Kabupaten Lombok Timur.
Kunjungan itu disebut Jokowi sebagai bentuk rasa hormat sekaligus kunjungan balasan atas kehadiran Hajjah Siti Raihanun yang sudah berkunjung beberapa kali ke Istana Kepresidenan Jakarta.
"Beliau hadir terakhir pada 9 November lalu pada saat Almarhum Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Haji Zainuddin Abdul Majid diberikan gelar pahlawan. Beliau hadir pada saat penerimaan anugerah itu," ujar dia.
Dalam kunjungannya, Jokowi menitipkan sejumlah pesan kepada masyarakat yang hadir, khususnya para santri pondok pesantren. Salah satu pesan yang dititipkan kepala negara adalah untuk menjaga dan mempererat tali persaudaraan antar masyarakat di Tanah Air.
"Inilah yang harus kita jaga, harus kita rawat persaudaraan kita, persatuan kita, ukhuwah wathaniyah kita harus kita rawat. Jangan sampai ada sesuatu hal kita jadi pecah," kata dia.
Lebih lanjut Jokowi menyatakan bahwa persatuan penting dijaga sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah yang diberikan Allah kepada Indonesia. Mulai dari 700 suku, 1.100 bahasa daerah, hingga jumlah penduduk yang mencapai 258 juta jiwa.
"Saya mengajak mari kita semua untuk terus menjaga karena 87 persen penduduk Indonesia adalah muslim dan Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia," ujar dia.
Apalagi menjelang tahun politik di Tanah Air, Jokowi mengingatkan agar masyarakat dapat menahan diri dan menghindari timbulnya perpecahan akibat perbedaan pilihan.
"Silakan kalau ada pilihan coblos yang paling baik, dipilih. Tapi setelah pilihan itu marilah kita kembali sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Mari kembali menjaga ukhuwah Islamiyah kita," kata dia.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pagi Ini Bertolak ke Kuching
Saat tiba di pondok pesantren, kehadiran Presiden Jokowi disambut oleh Ketua YPPP Syaikh Zainuddin Anjani, Hj. Sitti Raihanun Zainuddin, Sekretaris YPPP Syaikh Zainuddin Anjani, dan K.H. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani. Ratusan santri pondok pesantren juga tak luput menyambut Kepala Negara dengan antusias.
Turut hadir mendampingi Presiden adalah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Muhammad Zainal Majdi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih