Dewan Pimpian Pusat Partai Golkar menggelar pertemuan dengan seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I dari seluruh Propinsi di Indonesia. Pertemuan yang membahas kondisi Partai Golkar pasca Ketua Umum Setya Novanto ditahan karena menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP tersebut digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
"Semangatnya hanya satu, Partai Golkar tetap Solid, Partai Golkar senantiasa bersama dalam menghadapi masalah-masalah yang ada," kata Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham sebelum memulai pertemuan.
Idrus mengatakan selain itu, pada pertemuan ini, akan dibahas juga bagaimana persiapan Golkar dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018 mendatang. Idrus memastikan bahwa seluruh kegiatan-kegiatan Partai Golkar tetap jalan, akselerasi konsolidasi organisasi, dan persiapan menghadapi Pileg 2019 yang sudah masuk pada tahapan rekrutmen Caleg-caleg.
"Sehingga setelah pertemuan ini tidak ada lagi, ya suara-suara yang berbeda dengan keputusan-keputusan partai yang diambil secara demokratis," kata Idrus.
Namun, pada pertemuan kali ini DPP Partai Golkar juga akan menyampaikan hasil rapat pleno yang dipimpin Ketua Harian DPP Nurdin Halid pada tanggal 21 November 2017 lalu. Pada rapat pleno tersebut dihasilkan lima keputusan, dimana salah satunya menetapkan Idrus Marham sebagai Plt Ketum Golkar.
Berikut adalah hasil rapat pleno yang diputuskan dengan mempertimbangkan suasana batin Setya Novanto, suasana batin kader dan suasana batin konstituen;
1. Menyetujui Idrus Marham menjadi Plt Ketum sampai praperadilan
2. Kalau Setya Novanto menang praperadilan, maka Plt berakhir
3. Kalau Setya Novanto kalah, meminta Setya Novanto, mengundurkan diri sebagai Ketum. Kalau Setya Novanto tidak mengundurkan diri, pleno memutuskan Munaslub
4. Keputusan strategis harus melibatkan Ketua Harian, Sekjen, Bendahara, dan ketua koordinator bidang
5. Keputusan soal posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR menunggu praperadilan.
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka