Suara.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, erupsi Gunung Agung dan penutupan bandara secara khusus berdampak secara psikologis bagi wisatawan, terutama yang berada di Bali.
Atas kondisi itu, Pemerintah Provinsi Bali meminta para pengusaha sarana akomodasi pariwisata untuk memberikan pembebasan biaya akomodasi untuk satu malam pada saat ditutupnya bandara.
“Dalam rangka menjaga citra kepariwisataan Bali yang merupakan tugas dan kewajiban kita, maka dibutuhkan kebersamaan semua pihak untuk meyakinkan para wisatawan bahwa mereka akan nyaman selama berada di Bali,” ujar Pastika dalam keterangan resminya yang diterima Anadolu Agency, Selasa (28/11/2017).
Untuk diketahui, penutupan Bandar Udara Ngurah Rai kembali diberlakukan pada Selasa pagi mulai pukul 07.00 WITA hingga Kamis (30/11). Hal itu membuat 443 penerbangan terdampak dengan jumlah estimasi penumpang mencapai 59.539 orang.
Pastika mengatakan, sudah meminta para pengusaha di industri pariwisata Bali agar memberikan harga terendah (best available rate) sesuai dengan kebijakan hotel masing-masing. Hal ini ditujukan bagi wisatawan yang ingin memperpanjang masa menginapnya.
Sebelumnya, GIPI Bali bersama Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, juga telah menyisir seluruh wisatawan yang ‘terpaksa menginap’ di Bandara Ngurah Rai. GIPI Bali menyiapkan akomodasi gratis, bahkan sampai dua hari, hingga bandara dibuka.
“Kami ingin memberikan servis yang terbaik buat wisatawan mancanegara yang sudah ke Bali. Ini untuk masa depan Bali dan menjaga komitmen Bali sebagai destinasi wisata terbaik dunia,” kata Ketua GIPI Bali Gus Agung.
Tidak hanya Bali, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat juga memastikan siap menerima wisatawan yang terdampak penundaan jadwal penerbangan. Dalam hal ini wisatawan yang kena pembatalan di Bali dapat terbang via Lombok.
Baca Juga: Demi ISIS di Marawi, Terduga Teroris Nurhadi Titipkan Anak Istri
“Kami sudah rapat pada Senin, industri perhotelan di Lombok siap dengan skema yang diminta Bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya, bahwa yang terkena dampak cancellation mendapatkan free akomodasi sehari, selebihnya diskon 50 persen,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Faozal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal